Pemilu 2024 Lancar di Jatim, Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Beli Masyarakat

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung aman damai dan kondusif di Jatim terbukti mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat Jawa Timur.

Hal itu ditegaskan Adhy saat hadir dalam Talkshow HUT Tribun Jatim yang ke 7 di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (27/2/2024). Dalam acara yang mengangkat tema Pemilu Damai : Optimismenya Ekonomi Jatim di Tahun 2024, Adhy menegaskan bahwa terlaksananya Pemilu lancar di Jatim adalah hasil sinergi dari banyak pihak.

"Pesta demokrasi di Jatim sudah selesai, dan alhamdulilah berlangsung aman damai kondusif. Karena bagi kami keberhasilan ini indikatornya adalah pelaksanaan Pemilu di Jatim lancar memenuhi aturan," tegas Adhy.

Kemudian selain itu indikatornya juga adalah partisipasi pemilih yang tinggi. Dan ketiga tidak ada konflik yang mengakibatkan kerusakan jaringan kesatuan. Dan yang terakhir pemerintahan bisa terus berjalan dengan lancar dan ekonomi tidak goyah. 

"Dibanding Pemilu 2019, Pemilu 2024 berjalan sangat baik. Memang ada riak-riak di Madura dan beberapa titik dilakukan pemungutan suara ulang. Tapi kalau kita lihat partispasinya rata-rata lebih dari 80 persen. Artinya pesta demokrasi ini dinikmati masyarakat," tegasnya.

"Selama kampanye perputaran uang yang beredar di Jatim mencapai Rp 4,6 trilliun. Ini mendukung geliat ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat," imbuh Adhy.

Pertumbuhan ekonomi Jatim selama satu tahun kemarin mencapai 4,9 persen. Dan inflasi 2,4 persen yang artinya stabil. Bahkan di bulan Januari Jatim mengalami deflasi 0,01 persen. 

Ini menunjukkan bahwa hiruk pikuk kampanye turut mendongkrak ekonomi. Walaupun saat momen coblosan semua diliburkan, namun nyatanya dikatakan Adhy kondisi ekonomi Jatim juga stabil. 

"Kecuali memang ada beberapa komoditas yang menimbulkan pengaruh inflasi yaitu beras, cabe-cabean dan Bawang. Tapi Over all itu bukan karena pemilu. Tapi karena mau ramadan dan lebaran," tegasnya.

Baca juga: Takziyah ke Santri Wafat di Ponpes, Bupati Banyuwangi Jembatani Komunikasi Antar Instansi

"Kesimpulannya pemilu membawa rejeki dan menggerakkan ekonomi lebih baik dan lebih bagus lagi. Nanti saat pilkada serentak pasti lebih ramai lagi," lanjutnya.

Di momen ini sekaligus Adhy menyampaikan selamat ulang tahun untuk Tribun Jatim yang ke-7. Pihaknya berharap agar Tribun Jatim bisa menjadi bagian dari media yang mencerdaskan masyarakat dan membawa nuansa damai di tengah perhelatan Pemilu dan Pilkada serentak nanti.

"Selamat ulang tahun untuk Tribun Jatim. Semoga selalu menjadi rujukan masyarakat untuk informasi yang menyejukkan dan membangun," pungkas Adhy.
 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Fatimatuz Zahroh/TribunJatimTimur.com)