Demam Berdarah
Januari 2024, Satu Orang Meninggal Dunia Akibat DBD di Kota Blitar
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar mengimbau masyarakat waspada dengan penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD)
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BLITAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar mengimbau masyarakat waspada dengan penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD).
Dinkes Kota Blitar mencatat selama Januari-Februari 2024 ini sudah ada sekitar 10 kasus DBD.
Dari 10 kasus, itu ada satu pasien meninggal dunia akibat DBD.
"Januari 2024 ada satu pasien meninggal dunia akibat DBD. Pasien DBD meninggal dunia masih anak-anak," kata Kepala Dinkes Kota Blitar, Dharma Setiawan, Kamis (29/2/2024).
Untuk itu, Dharma mengimbau masyarakat lebih waspada dengan penyebaran kasus DBD.
Menurutnya, saat ini terjadi tren peningkatan kasus DBD di Kota Blitar.
"Saat ini memang terjadi kenaikan kasus DBD. Yang trennya naik bukan DBD-nya, tapi demam dengue (DD)," ujarnya.
Dharma meminta masyarakat yang mengalami demam selama tiga hari segera periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Kami juga menggalakkan pemberantasan kasus DBD lewat program 3 M di masyarakat. Kami juga melakukan fogging di wilayah yang terdapat kasus DBD," katanya.
Baca juga: Kemenag Jatim Akui Ponpes Santri Banyuwangi Tewas Mengenaskan Belum Berizin
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Samsul Hadi/TribunJatimTimur.com)
Kasus Demam Berdarah di Tulungagung Menurun Tajam, Warga Diimbau Tetap Waspada |
![]() |
---|
Baru Awal 2025, Dua Warga Bondowoso Meninggal Akibat Demam Berdarah |
![]() |
---|
Januari 2025, Ada 115 Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Jember |
![]() |
---|
Dinkes Bondowoso Waspadai Siklus 3 Tahunan Demam Berdarah, Baru Awal Tahun Ada Puluhan Kasus |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Banyuwangi Waspadai Ancaman Demam Berdarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.