Sepekan Jelang Ramadan, Harga Telur di Situbondo Tembus Rp 32.000 per Kilogram

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Sepekan menjelang Ramadan, harga telur di Situbondo menyentuh Rp 32.000 per kilogram, Senin (4/3/2024). Padahal sebelumnya, harga telur masih di kisaran Rp 26.000 per kilogram.

Kenaikan harga telur ini terjadi di tengah masih mahalnya harga beras di Situbondo.

Kenaikan harga telur ini terjadi sepekan terakhir, menurut penuturan sejumlah pedagang pasar tradisional di Situbondo.

Harga telur sepekan lalu masih Rp 26.000  perkilogram, namun saat ini harganya terus naik meroket hingga tembus Rp 31.000 -  Rp 32.000 per kilogram.

Abdurahman, salah seorang pedagang mengatakan, dalam seminggu ini harga jual telur mengalami kenaikan.

"Kenaikannya ada sebesar Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu untuk satu kilogramnya," ujarnya, Senin (4/3/2024).

Pedagang asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan ini menjelaskan, sebelumnya harga telur masih berkisar sebesar Rp 26.000 per kilogram, akan tetapi harga sekarang naik menjadi Rp 31.000 - Rp 32.000 per kilogram.

"Rp 32.000 itu harga jual di toko saya, kalau harga kulakan telur itu sebesar Rp 29.500 per kilo," kata Abdurrahman.

Hal senada juga diungkapan pedagang lain,  Sriwati. Dia mengaku membeli telur ini dengan harga kulakan sebesar Rp 29.500 per kilogram, dan dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 32.000.

"Ya harganya naik, sebelumnya kan harga kulakan sebesar Rp 26.000  dan sekarang menjadi Rp 29.500," tuturnya.

Menurutnya harga Jual Rp 32.000 itu tidak terlalu jauh dari harga kulakan. Sebab pedagang telur memiliki risiko tinggi, yakni pecahnya telur yang itu tidak bisa dijual ke konsumen.

Baca juga: Warga Suku Tengger Lumajang Senang Ada Petugas Bersih-Bersih Masjid Gratis

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)