Banjir di Jember

Pekan Pertama Maret 2024, Dua Kecamatan di Jember Diterjang Banjir Genangan, Ratusan KK Terdampak

Dua kecamatan di Jember dilanda banjir luapan di awal Maret 2024, terdampak bagi ratusan kepala keluarga

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Dok BPBD Jember
Banjir genangan di Desa Petung Kecamatan Bangsalsari Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mencatat, ada dua Kecamatan diterjang banjir genangan pada pekan pertama sepanjang Maret 2024.

Dua daerah yang tergenang banjir genangan tersebut, adalah Kecamatan Bangsalsari dan Balung.
Kepala BPBD Jember Widodo Julianto mengemukakan, hujan deras disertai petir dan angin kencang yang terjadi pada Jumat (8/3/2024) sejak Pukul 13.00 WIB, menyebabkan banjir luapan.

"Hujan deras selama satu jam di lokasi terdampak mengakibatkan luapan sungai Banjarsari di Dusun paguan Desa Petung Kecamatan Bangsal hingga mengakibatkan banjir," ujarnya, Sabtu (9/3/2024).

Menurutnya, banjir genangan tersebut juga dipicu karena air di persawahan meluber, karena tidak kuat menampung debit air hujan.

"Pukul 14.00 WIB, banjir meluap ke pemukiman warga dan jalan nasional, dengan ketinggian air 60 centimeter hingga satu meter dan masuk ke rumah warga dengan ketinggian air 20 centimeter hingga 50 centimeter," katanya.

Widodo mengemukakan, hal tersebut membuat 392 Kepala Keluarga di lima desa Kecamatan Bangsalsari, Jember, rumahnya tergenang banjir.

"Ada satu orang mengalami luka, bernama Hadi Wicaksono (45) dikarenakan tembok rumah roboh terkena banjir, saat ini evakuasi ke Puskesmas setempat," katanya.

Selain itu, lanjut dia, banjir genangan juga melanda Desa Curah Lele Kecamatan Balung, Jember. Di desa ini terdapat 282 KK yang terdampak.

"Banjir genangan tersebut, terjadi di Dusun Krajan Tengah, Karang Pakem dan Krajan Kidul Desa Curah Lele Kecamatan Balung," imbuh Widodo.

Widodo mengatakan, personel BPBD Jember telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban yang terdampak. Serta mendirikan dapur mandiri di lokasi banjir genangan tersebut.

"Berupa paket sembako, lauk pauk, kasur dan juga selimut bagi warga yang terdampak banjir genangan. Dan kami juga membersihkan material bekas banjir genangan di rumah- rumah warga," urainya.

Baca juga: Viral Kisah Irham, Sosok Guru Nikahi Murid, Bermula dari Foto Perpisahan 4 Tahun Lalu


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved