Berita Viral

Tinggal Sebatang Kara Karena Ortu Cerai, Pria Nangis Makan Nasi Basi Kiriman Ibu, Kisahnya Viral

Viral di media sosial kisah pria menangis memakan nasi basi kiriman ibu. Pria itu diketahui tinggal sebatang kara karena orang tuanya bercerai.

Editor: Luky Setiyawan
TikTok
Viral di media sosial kisah pria menangis memakan nasi basi kiriman ibu. Pria itu diketahui tinggal sebatang kara karena orang tuanya bercerai. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial kisah pria menangis memakan nasi basi kiriman ibu.

Pria itu diketahui tinggal sebatang kara karena orang tuanya cerai.

Kisah pria menangis memakan nasi basi kiriman ibu itu viral usai dibagikan oleh akun TikTok @mujibanakbaik, Sabtu (9/3/2024).

Akun tersebut diketahui milik sang pria tersebut.

Baca juga: Nasib Bocah SD Viral Nangis Dibully Karena Cari Rongsokan, Bertemu Prabowo Hingga Dapat Bantuan

Baca juga: Viral Sosok Turis Malaysia Ngaku Menyesal dan Beri Nilai 0 Saat Berlibur ke Jakarta, Tuai Hujatan

Dalam videonya yang viral, si pria bernama Mujib itu terlihat tersenyum sekaligus menangis menatap kresek berisi makanan dari sang ibu.

Meski basi, namun pria tersebut memakan nasi pemberian ibunya.

Muji sempat tinggal bersama ibunya usai kedua orangtuanya bercerai.

Namun, Mujib kemudian memilih tinggal bersama sang ayah selama tiga tahun saat dirinya sudah dewasa.

Namun rupanya sang ayah meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat hendak pulang ke rumah.

Alhasil ia pun kini tinggal sendirian di rumah peninggalan sang ayah.

Kini Mujib tinggal sebatang kara di rumah mendiang ayahnya.

Sementara ibu Mujib kini telah membangun keluarga baru.

Bahkan ibu Mujib juga telah dikaruniai tiga anak dari pernikahan keduanya itu.

Meski begitu, ibu Mujib tetap memberikan perhatian manis hingga sering membawakan makanan untuk anak laki-lakinya itu.

Kisah Mujib viral di media sosial lantaran memakan makananan basi dari sang ibu.

Makan itu basi lantaran Mujib baru memakanannya saat pulang kerja tengah malam.

Dalam video itu, terlihat sebuah makanan pemberian sang ibu diletakkan di gagang pintu rumah Mujib.

Namun ternyata saat itu Mujib sudah bekerja, hingga pulang ke rumah sudah malam hari, tepatnya pukul 22.30.

Alhasil makanan yang dihantarkan sang ibu pada siang hari itu rupanya sudah basi.

"Pulang kerja malem jam setengah 11,gak taunya ibuk nganterin nasi, ibuk tau aku di rumah udah gak ada siapa siapa,gak ada yang masakin juga, soalnya ibuk sama ayah udah cerai waktu aku kecil, kecilnya ikut ibuk pas udah gede ikut ayah selama 3 taun, tapi sekarang ayah udah almarhum, gara gara kecelakaan waktu mau pulang ke rumah," tulis Mujib, dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.com.

Mujib pun menatap sedih bungkusan kantong kresek dari ibunya itu.

Pria menangis makan nasi kiriman ibu meski sudah basi. (TikTok)
Ia lalu membawanya masuk ke dalam rumah, kemudian membuka bungkusan itu satu persatu-satu.

"Jadi sekarang aku tinggal sendirian di rumah udah gak ada siapa siapa lagihabis itu di masakin sama ibuk di anterin jauh jauh, gak taunya aku pulang nya malem banget, sampek nasinya basi sama lauknya, tapi tetep aku makan kok gak aku buang, trimakasih yah ibuk udah ngertiin mujib, dalam kondisi brantakan kayak gini," bebernya.

Tangisnya pun pecah usai menyentuh butir-butir nasi itu.

Sementara dalam unggahan keterangan itu, Mujib mengungkapkan terimakasih kepada sang ibu yang masih memikirkan kondisinya.

Ia pun mengaku tak mau merepotkan ibunya dan lebih memilih tinggal sendirian.

"Makasih yah buk jauh jauh nganterin nasih, mujibnya baru pulng jam setengah 11,gak taunya ibuk nganterin jam 2 siang,trimakasih yah buk udah syg sama mujib ngertiin mujib dan segala macem, suatu nanti kalo mujib punya rezeki, mujib balas kebaikan ibuk," tulisnya.

Saat ditanya warganet terkait tidak memilih tinggal bersama sang ibu usai sang ayah meninggal, Mujib mengaku sang ibu kini telah membangun keluarga baru.

Sementara itu, viral kisah siswi SD dibully karena bantu ibu cari rongsokan.

Siswi SD itu bernama Lastri.

Lastri menangis sesenggukan menceritakan kisah pilunya sering dibully temannya.

Lastri adalah salah satu siswi SD di Jawa Barat.

Kisah Lastri itu dibagikan akun Twitter (X) ythftr_.

Selain sekolah, sehari-hari Lastri sering ikut membantu ibunya mencari rongsokan.

Bukan tanpa sebab, aksi itu dia lakukan demi membantu ibunya yang susah payah mencari nafkah.

Sang ibu bernama Rustini bekerja keras menghidupi ketiga anaknya seorang diri.

Ia menjadi tulang punggung keluarga lantaran sang suami sakit parah.

Ayah Lastri hanya bisa terbaring lemah di kasur.

Mirisnya, aksi terpuji Lastri membantu ibunya mencari rongsokan itu justru membuatnya dibully temannya di sekolah.

Tak hanya nasib pilu menimpa Lastri, pengalaman buruk pun pernah terjadi saat sang ibu sedang mencari rongsokan.

Ia pernah kehilangan uang, padahal uang itu akan digunakan untuk membayar kontrakan.

Keluarga Lastri pun sampai terancam diusir dari kontrakannya itu karena menunggah dua bulan.

Sementar itu, diketahui per hari Rustini mendapat penghasilan belasan ribu dari menjual rongsokan yang dia kumpulkan.

Ditambah lagi, Rustini itu juga harus mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan suaminya, ayah Lastri.

Diketahui sang ayah sakit karena asam lambung kronis.

Karena itu, demi membantu penghasilan tambahan uang, Lastri membantu ibunya.

Namun, ia malah diejek dan dibully teman-temannya karena mencari rongsokan.

Padahal, Lastri menjadi tukang rongsokan untuk bertahan hidup dan membantu perekonmian keluarganya yang serba kekurangan.

Akibat bullying yang dialaminya, bahkan Lastri mengaku tak memiliki teman di sekolahnya.

Lastri seringkali berangkat sekolah dengan seragam yang lusuh.

Bahkan sepatunya pun sudah bolong-bolong.

Namun, Lastri tak pernah malu dengan kondisi yang dialaminya itu.

Hanya saja, Lastri merasa tertekan karena ejekan yang diterimanya.

Lastri juga berusaha mencari uang untuk membeli peralatan sekolah.

Di balik kisah pilunya yang keterbatasan ekonomi, siapa sangka Lastri memiliki cita-cita mulia.

Siswi SD itu bercita-cita ingin menjadi seoramg polwan.

"Polwan adalah cita-citanya sejak kecil. Ia dikenal sosok pekerja keras dan mandiri." tulisnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.

Dengan kondisi ekonomi keluarga untuk meraih cita-citanya, Lastri juga bisa saja putus sekolah.

Kini, kisah Lastri siswi SD dibully temannya karena membantu ibunya mencari rongsokan itu mendapat perhatian dari warganet.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved