Kepala Bayi Putus

Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Dokter Spesialis Kandungan di Bangkalan Sebut Jenazah Sudah Rapuh

Dokter spesialis kandungan di Bangkalan menyebut kepala bayi tertinggal di rahim karena jenazah sudah rapuh

Editor: Sri Wahyunik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) atau kandungan RSIA Glamour Husada Kebun, Bangkalan, dr Surya Haksara, Sp OG dalam jumpa pers di kantor Dinas Kominfo Pemkab Bangkalan, Selasa (12/3/2024)   

Dengan berjalannya waktu, lanjutnya, dari pembukaan 4 langsung ke pembukaan 6 dan langsung pembukaan lengkap. Hal itu disebut Nur tergolong cepat, dari pembukaan 4 ke pembukaan lengkap bahkan hingga muncul bagian terendah yang sudah nampak di jalan lahir.

“Badan sudah dilahirkan, letak sungsang kelihatan bokong, akhirnya dibimbing oleh tim penolong yang ada di Puskesmas Kedungdung. Seperti yang disampaikan tadi, kematian telah terjadi 7-10 jari. Sehingga terjadilah maserasi, melepuh, dan menjadi penyebab tertinggalnya kepala dalam rahim,” ungka Nur.

Disinggung terkait narasi yang disampaikan Mukarromah dalam video bahwa bayinya masih hidup, Nur menyatakan telah terjadi miss komunikasi antara pihak Puskesmas Kedungdung dan pihak keluarga pasien.

“Pihak puskesmas sudah mengetahui kalau bayi tersebut sudah meninggal. Namun disampaikan kepada pihak keluarga bukan dengan bahasa meninggal, melainkan dengan bahasa detak jantungnya sudah tidak ada,” pungkas Nur.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahmad Faisol/TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved