Harga Tembus Rp 15.000, Petani Tomat Di Situbondo Ketiban Untung Besar

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Dalam tiga hari terakhir harga tomat terus melambung hingga tembus Rp 15.000 per kilogram di tingkat petani. Sementara di sejumlah pasar tradisional tembus Rp 25.000.

Salah seorang petani tomat, Misidi, mengatakan mulai tiga hari ini harga tomat terus naik.

Sejak panen perdana harga tomatnya dihargai pedagang dengan harhga Rp 9.000 hingga Rp 12.000 per kilogram.

"Hari ini harga tomat di sawah dihargai sebesar Rp 15.000," ujar Misidi, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Liga 1 2023 Persikabo 1973 Vs Persib Bandung: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming Indosiar

Dengan harga Rp 15.000 sangat menguntungkan, karena tidak semua petani yang menanam tomat diuntungkan seperti saat ini.

"Saya tanam tomat seluas satu hektare," katanya.

Tengkulak tomat, Taufik mengatakan tomat yang dibelinya dipetani ini, akan dijual ke sejumlah pasar tradisional, di antaranya Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Surabaya dan Madura.

"Dengan harga beli Rp 15 ribu ini, bisa bisa dijual Rp 20.000 per kilogramnya,' kata Taufik.

Baca juga: Kemenkumham Jatim Tegaskan Pelayanan Publik Selama Ramadan Tetap Berkualitas

Tengkulak asal Kota Tape Bondowoso ini mengaku dirinya sudah lama menjadi pedagan sayur mayur ini.

Salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Tradisional Mimbaan, Kecamatan Panji, Kiki mengatakan, dirinya menjual tomat kepada pelanggan dengan harga Rp 25.000 per kilogram.

Selain tomat, kata wanita berjiilbab ini menjekaskan, harga lombok besar dan cabe juga naik dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 30.000.

"Untuk lombok besar sekarang harganya Rp 70.000 dan cabe sebesar Rp 40.000," jelasnya

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)