Ingin Terbebas dari Hukuman FFP? Chelsea Harus Lepas 3 Pemain di Bursa Transfer Musim Panas

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Chelsea harus melepas tiga pemain di bursa transfer musim panas nanti apabila ingin terbebas dari hukuman Financial Fair Play atau FFP.

Chelsea dikenal sebagai klub yang jor-joran dalam belanja pemain pada beberapa bursa transfer terakhir.

Hal tersebut tak lepas dari keberadaan sosok pemilik baru, Todd Boehly dan Clearlake Capital.

Namun, kabar buruk tengah menghampiri The Blues jelang berakhirnya musim 2023/2024 ini.

Baca juga: Kode Pemain Aston Villa untuk Chelsea, Sebut Lebih Pilih Gabung The Blues Ketimbang Arsenal

Baca juga: Agar Terhindar dari Sanksi FFP, Chelsea Perlu Cuci Gudang Hingga Dapat Uang Rp 2 Triliun

Pasalnya, Chelsea wajib menjual tiga pemainnya apabila tak ingin melanggar aturan FFP layaknya Everton maupun Nottingham Forest beberapa waktu lalu.

Everton dan Nottingham Forest dianggap melanggar aturan FFP di Liga Inggris dan akhirnya terkena sanksi pengurangan poin.

Di Liga Inggris sendiri setiap klub diizinkan untuk mencatat kerugian sebesar 105 juta Poundsterling dalam tiga musim, atau 35 juta Poundsterling setiap musimnya.

Kini, Chelsea yang sudah berbelanja lebih dari 1 miliar Poundsterling tersebut wajib menghasilkan lebih dari 100 juta Poundsterling apabila tak ingin melanggar FFP, menurut mantan penasihat keuangan Manchester City, Stefan Borson.

Bahkan, Stefan Borson menilai Chelsea bisa mendapat hukuman yang lebih berat ketimbang Everton dan Nottingham Forest apabila terbukti melanggar aturan FFP.

“Mungkin lebih parah,” tutur Stefan Borson kepada talkSPORT via Metro.co.uk.

"Saya pikir skala kerugian yang mereka perkirakan saat ini, bagi saya, tampaknya jauh melebihi kerugian yang dialami Everton dan Nottingham Forest," lanjutnya.

Menurut Borson, ada asumsi penjualan Mason Mount dari Chelsea ke Manchester United beberapa waktu lalu dilakukan di musim ini karena pengumumannya pada 1 Juli lalu.

Sehingga Chelsea berpotensi memiliki kelonggaran sebesar 55 juta Poundsterling, buntut transfer Mason Mount ke Manchester United.

“Ada asumsi pada Mason Mount, karena dia diumumkan di situs Manchester United pada 1 Juli bahwa [penjualannya] telah dilakukan pada musim ini,” lanjut Borson.

“Jadi keuntungan £55 juta ada di musim ini. Sekarang terungkap bahwa Mason Mount tampaknya telah ditransaksikan pada tahun 2022/23 dan begitulah cara mereka melewatinya," tambahnya.