Liga Italia

Bek Inter Milan Diputuskan Tak Bersalah Soal Dugaan Aksi Rasis, Napoli Beri Respon: Kami Tercengang

Napoli menanggapi putusan tidak bersalah dari FIGC kepada bek Inter Milan, Francesco Acerbi soal dugaan aksi rasis terhadap Juan Jesus.

Editor: Luky Setiyawan
inter.it
Napoli menanggapi putusan tidak bersalah dari FIGC kepada bek Inter Milan, Francesco Acerbi soal dugaan aksi rasis terhadap Juan Jesus. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Napoli menanggapi putusan tidak bersalah dari PSSI-nya Italia, FIGC kepada bek Inter Milan, Francesco Acerbi soal dugaan aksi rasis terhadap Juan Jesus.

Napoli mengeluarkan pernyataan resmi setelah putusan terhadap pemain senior Inter Milan itu dijatuhkan.

Mereka dengan lemah menyarankan bahwa jika Francesco Acerbi benar-benar tidak bersalah, maka Jesus seharusnya “bersalah” karena menuduhnya secara tidak benar.

Sebelumnya, pada Senin (26/3/2024) lalu, Hakim Olahraga Gerardo Mastrandrea menyampaikan putusan dalam kasus dugaan pelecehan rasial yang dilakukan Acerbi terhadap bek Napoli, Jesus.

Baca juga: Masa Bakti di Inter Milan Tinggal Hitung Waktu, 2 Klub Turki Minat Datangkan Pemain Sayap Nerazzurri

Baca juga: Kelanjutan Kasus Dugaan Aksi Rasis Francesco Acerbi, Bek Senior Inter Milan Dinyatakan Tak Bersalah

Dalam pertandingan Serie A antara kedua tim sebelum jeda internasional, Jesus menuduh Acerbi menggunakan hinaan rasial saat bertengkar di lapangan.

Francesco Acerbi membantah tuduhan rasis padanya.

Namun Jesus bersikeras bahwa bek Inter Milan berusia 36 tahun itu telah melakukan hal tersebut, dan telah meminta maaf setelahnya.

Ada penyelidikan atas insiden tersebut.

Jaksa FIGC, Giuseppe Chine mewawancarai kedua pemain untuk mendapatkan versi kejadiannya masing-masing.

Dia juga meninjau semua bukti lain yang tersedia.

Mastrandrea yang memutuskan apakah akan memberikan sanksi atau tidak kepada Acerbi.

Namun, Hakim Olahraga memberikan putusan tidak bersalah untuk bek Inter tersebut.

Hal ini tidak berarti bahwa Mastrandrea telah menyimpulkan bahwa Acerbi tidak menggunakan bahasa yang diskriminatif secara rasial.

Namun tidak ada cukup bukti untuk menyatakan pemain tersebut bersalah atas pelanggaran tersebut.

Klub Juan Jesus, Napol, telah memberikan tanggapan terhadap putusan hari ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved