VIRAL Video Wanita Tusuk Pemilik Toko Baju di Tangerang Hingga Tewas, Acungkan Sajam Saat Kabur

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di Media Sosial video wanita pelaku penusukan pemilik toko baju di Tangerang hingga tewas.

Wanita pelaku penusukan itu mengacungkan senjata tajam atau sajam saat hendak melarikan diri.

Video viral wanita pelaku penusukan pemilik toko baju di Tangerang hingga tewas itu dibagikan oleh akun Instagram @fakta.jakarta.

Insiden itu diketahui terjadi di jalan Borobudur Raya, Cibodas, Kota Tangerang.

Baca juga: VIRAL Kisah Pilu Jumadi, Lansia Asal Lumajang Tinggal di Gubuk Tak Layak Huni, Makan dari Tetangga

Baca juga: Viral Aksi Emak-emak Nekat Curi Pakaian di Mall Jelang Lebaran, Ajak Keponakan di Bawah Umur

Dalam video yang viral di media sosial, pelaku yang merupakan seorang wanita itu mencoba melarikan diri menggunakan mobilnya.

Ia kabur setelah menusuk pemilik toko baju hingga tewas dengan kondisi berlumuran darah pada Senin (1/4/2024).

Saat akan kabur, pelaku sempat diadang oleh warga.

Pelaku bahkan masih tetap melakukan perlawanan ketika mobilnya dilempari batu.

Ia menodongkan samurainya, namun berhasil ditepis oleh pria yang tengah mengadangnya.

Namun, pelaku itu sempat berhasil lolos dari warga.

Salah seorang warga yang juga saksi, Yani mengatakan kejadian penusukan hingga mengakibatkan korban tewas terjadi pada pukul 10.00 WIB.

"Pelakunya cewe mungkin usia 40-an dan korbannya lebih tua, sudah ibu-ibu tersengkur ke arah depan saat meninggal," ujar Yani saat diwawancarai, Senin (1/4/2024), dikutip dari TribunTangerang.com.

Yani mengatakan pelaku diduga wanita itu datang mengendarai mobil berwarna putih berwarna polisi B 1568 CZE dengan kecepatan tinggi.

Saat tiba di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TK) mobil itu menabrak sepeda motor yang tengah membawa muatan tabung gas 3 kilogram (kg).

Pelaku pun keluar mobil untuk mengampiri korban dan langsung menusuk korban dengan senjata tajam yang telah dibawanya.

Setelah melakukan aksinya itu, pelaku pun kembali masuk ke dalam mobil dan melarikan diri dengan bruta.

Pasca kejadian, puluhan warga sekitar langsung mengerumuni pelaku dan berusaha menangkapnya.

Namun demikian, pelaku yang panik justru berusaha kabur dengan menabrak seluruh kendaraan yang menghalanginya.

"Warga udah tendang-tendangin mobilnya buat berhentiin dia, motor yang ditabrak tadi juga udah nutupin jalan biar enggak kabur. Tapi pelaku justru maju mundur kencang sampe nabrakin warga biar bisa lari," kata dia.

"Pelaku sempat ngancem warga yang mau menangkapnya dengan mengancungkan samurai yang dia punya waktu mau masuk ke dalam mobil," sambungnya.

Menurut Yani, pelaku akhirnya bisa ditangkap ketika melarikan diri karena menabrak sebuah mobil dari arah berlawanan.

Penjelasan Polisi

Diketahui, Resy Ariskat (43) tewas setelah mendapat tusukan samurai oleh seorang wanita berinisial DN.

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil menyampaikan jika kasus itu tengah ditangani oleh Polres Tangerang Selatan dan Polsek Kelapa dua.

"Polres Tangerang Selatan, khususnya Polsek Kelapa Dua sedang menangani peristiwa penganiayaan yang melibatkan korban meninggal dunia, yang terjadi tadi siang di Bencongan Indah, kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang," ucap Agil di Polres Tangerang Selatan, Serpong, Senin (1/4/2024), dikutip TribunJabar.id dari Tribun Tangerang.

Korban meninggal dunia sudah diamankan ke Rumah Sakit Umum Tangerang, Banten.

Adapun terkait kronologi, pihak kepolisian masih mendalami dugaan penganiayaan yang menewaskan warga Kota Tangerang itu.

"Terkait kronologi sedang dilakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut," pungkasnya.

Korban Sempat Tegur Pelaku

Mengutip dari laporan kepolisian, saat kejadian korban sempat menegur pelaku, hanya saja pelaku tak terima atas teguran tersebut.

Karena tidak terima, pelaku pun mengeluarkan kata-kata kasar sehingga menyebabkan percekcokan.

Dari kesaksian seorang berinisial R, pelaku mengambil sebuah samurai dari dalam mobil dan langsung menusuk perut korban.

Adapun, pelaku berinisial DN saat ini sudah menyerahkan diri dan polisi sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus penganiayaan ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)