Berita Viral

VIRAL Aksi Turis Rontokkan Bunga Sakura di Jepang, Diduga dari Indonesia, Jadi Perbincangan

Beredar video viral aksi turis rontokkan bunga sakura di Jepang. Turis itu diduga berasal dari Indonesia. Video itu jadi perbincangan.

Editor: Luky Setiyawan
Facebook/Japan Travel Tips & Planning
Beredar video viral aksi turis rontokkan bunga sakura di Jepang. Turis itu diduga berasal dari Indonesia. Video itu jadi perbincangan. 

Pengunggah sendiri menuliskan jika rombongan turis tersebut berasal dari Indonesia.

Dilansir dari TribunJatim.com, netizen anonim berkomentar, "Mio Berg saya tanya mereka dan orang itu bilang Indonesia. Aku terdiam saat melihat mereka melakukannya."

Hal itu pun dibenarkan oleh akun Prisnanda Maulida yang merupakan orang Indonesia.

Prisnanda Maulida menulis, "Carolyn Winter maaf sudah melompat. Mereka orang Indonesia. Aku mendengar dengan jelas apa yang mereka katakan. Karena saya orang Indonesia."

Dio Abdiarrachman, "Saya bisa memastikan ini 100 persen bahasa Indonesia. Tidak semua dari kita, kebanyakan dari kita memiliki akal sehat yang lebih baik daripada orang ini. Maafkan kami."

Shuuji Sakata, "Aku sangat sedih melihat videonya. Tidak ada yang lebih buruk dari sikap seperti ini. Bunga ceri bukan untuk orang-orang yang egois, tetapi semua orang yang menyukai bunga ceri. Tolong jangan sentuh!"

Soros Sorus, "Sungguh sangat bodoh"

Sebelumnya, video seorang TKI di Jepang diduga menjadi korban bully oleh sesama TKI juga viral.

Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun TikTok dengan username @a_ziz.02 atau Bujang Amak.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang mengenakan jaket biru tua.

Tangan pria tersebut diikat ke belakang, kemudian mata dan mulutnya ditutup dengan lakban biru.

Mulutnya juga dimasuki dengan makanan.

Sedangkan beberapa pria lain terdengar tertawa puas.

Terakhir, kepala pria berbaju biru tersebut juga ditutup dengan ember.

Video ini pun viral dan mencapat kecaman.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved