Berita Viral

Viral Bocah di Madura Gelar Lamaran, Orang Tua Berurusan dengan BKKBN Hingga Buat Pengakuan

Viral di media sosial bocah di Madura gelar lamaran. Kini, orang tua bocah tersebut berurusan dengan pihak BKKBN hingga buat pengakuan.

Editor: Luky Setiyawan
istimewa
Viral di media sosial bocah di Madura gelar lamaran. Kini, orang tua bocah tersebut berurusan dengan pihak BKKBN hingga buat pengakuan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial bocah di Madura gelar lamaran.

Kini, orang tua bocah tersebut berurusan dengan pihak BKKBN.

Orang tua tersebut juga membuat pengakuan terkait viral bocah di Madura gelar lamaran.

Dalam pengakuannya disebutkan acara yang viral tersebut bukan pernikahan.

Baca juga: Viral Aksi Emak-emak Madura Jualan Rujak Pakai Emas, Seluruh Tubuh Dipenuhi Perhiasan Bak Rantai

Baca juga: Pemprov Jatim Gelar Balik Gratis di Kawasan Kepulauan Madura, Ribuan Orang Manfaatkan

Pihak BKKBN memberikan penjelasan secara rinci soal kondisi tersebut.

Belakangan hari ini warganet dihebohkan dengan acara prosesi tunangan bocah di Sampang Madura.

Bocah tersebut diketahui masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Desa Darma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura.

Momen itu diunggah akun @maduratrending. Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, tampak bocah perempuan memakai baju warna hijau berjilbab lengkap dengan wajah yang sudah di Meck Up.

Prosesi tunangan yang dilakukan di sebuah rumah tersebut dihadiri sejumlah tamu undangan khususnya para wanita yang tengah duduk berjejer.

Selama prosesi pertunangan berlangsung, si bocah perempuan juga duduk di samping seserahan yang diketahui pemberian dari si laki - laki ketika acara lamaran tersebut.

Atas pertunangan tersebut, menjadi perhatian Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur, hingga mendatangi langsung keluarga keluarga bocah untuk memberikan pembinaan.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati mengatakan, bahwa setelah di klarifikasi, kebanyakan ada budaya untuk mengikat melalui pertunangan walaupun masih usia dini.

Menurutnya, prosesi itu hanya sekedar tunangan saja bukan acara pernikahan.

“Pihak keluarga menyampaikan acara tersebut hanya sebatas pemikat saja namun pernikahanya akan di dilaksanakan setelah anak ini lulus kuliah,” ujarnya.

Erna berharap kepada Pemkab Sampang untuk terus memberikan sosialisasi tentang bahayanya pernikahan dini, salah satunya dapat berpotensi stunting.

“Terjadinya anak stunting itu karna kehamilan yang tidak diinginkan oleh anak tersebut,” pungkasnya. (Hanggara Pratama/TribunJatim.com)

Sebelumnya, di media sosial memang ramai membahas video acara tersebut.

Video dua bocah di Madura bertunangan viral di media sosial.

Tampak prosesi pertunangan tersebut berjalan lancar dan dihadiri sejumlah tamu undangan.

Di hadapan si bocah perempuan, bertumpuk berbagai barang yang diduga adalah seserahan dari pihak bocah laki-laki. 

Momen ini terungkap setelah diunggah akun sosial media TikTok milik @massaki90.

Akun tersebut tampak mengunggah sebuah video pada Rabu (17/4/2024), dengan keterangan bertuliskan:

"#tunangan #happyengegement semoga Sampek ke pelaminan dek"

Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, tampak seorang bocah perempuan mengenakan busana muslim berwarna hijau tengah bersalaman dengan tamu undangan.

Bocah perempuan tersebut juga tampak menggunakan lipstik di bagian bibirnya selama prosesi pertunangan berlangsung.

Prosesi tunangan yang dilakukan di rumah tersebut dihadiri sejumlah tamu undangan.

Tamu undangan yang didominasi para wanita, tengah duduk berjejer di beranda sebuah rumah.

Pada video lainnya berdurasi sepanjang 59 detik yang diunggah di hari yang sama, menampilkan dua orang bocah perempuan,.

Dimana salah satunya adalah bocah perempuan yang diduga tengah bertunangan.

Tampak bocah tersebut berdiri di depan meja.

Di atasnya dipenuhi oleh beragam makanan dan keperluan pihak perempuan yang diduga adalah seserahan dari pihak laki-laki.

Bocah perempuan tersebut tampak mengenakan sejumlah cincin di jari tangannya dan tampak malu-malu.

Masih dengan pemilik akun yang sama, ia kemudian kembali mengunggah sosok bocah laki-laki yang bertunangan.

Dalam unggahan tersebut tampak pengunggah menuliskan keterangan:

"yang minta spil cowonya ya"

Dalam unggahannya tersebut, tampak seorang bocah laki-laki  tengah berpose membawa sebuah es krim coklat.

Ia terlihat mengenakan kaos berwarna navy dan celana panjang berwarna coklat serta Sepatu tali berwarna hitam.

Tak pelak unggahan mengenai tunangan yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur tersebut langsung mengundang atensi publik.

Dalam sejumlah foto maupun video yang diunggah, mendapat belasan ribu suka ribuan komentar, ribuan kali dibagikan, dan ribuan kali telah disimpan.

@umiaynie "biasa nya kl d kampung ku yg begini d kalangan lora dan nyai dr dlm kandungan udh d jodohkan smpai dewasa baru menikah."

@Rhewel_07 "aku tunangan umur 19 aj kata orang jkt itu terlalu cepet padahal di madura aku paling lambat kalah sama ponakan"

@solehaleha311 "masaallah adat Madura tetap semoga jodoh"

@Gemoy_32… "tradisi madura ya sprit ini.."

@NadiaaTululaa "orang Madura Ya Gtu"

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved