Haji 2024

Jamaah Jember Mulai Laksanakan Manasik Haji 2024

Sebanyak 2688 Calon Jamaah Haji 2024 melakukan manasik Haji di Gedung Balai Serbaguna Kaliwates Jember, Rabu (24/4/2024).

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Imam Nawawi
Ribuan Jamaah Manasik Haji 2024 Gedung Serbaguna Kaliwates Jember. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Sebanyak 2688 Calon Jamaah Haji 2024 melakukan manasik Haji di Gedung Balai Serbaguna Kaliwates Jember, Rabu (24/4/2024).

Latihan ibadah Haji yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember ini dibuka langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.

"Ini ada peningkatan jumlah kuota. 2023 lalu ada 2400-an jamaah yang berangkat. Tahun ini ada 2688 dari Jember. Masih ada jamaah dari Kabupaten lain yang gabung, sehingga totalnya 2702," kata Bupati Hendy.

Baca juga: Kecanduan Game Hingga Istri dan Anak Tak Terurus, Nurhayati Ceraikan Suaminya, Kisahnya Viral

Menurutnya adanya penambahan kuota jamaah haji yang berangkat tahun ini, menandakan adanya peningkatan perekonomian masyarakat.

"Saya bahagia atas kemampuan Kabupaten Jember meningkatkan jumlah jamaah haji, karena ekonomi kita sedang bagus," ucap Hendy.

Hendy mengungkapkan, 50 persen jamaah haji yang berangkat ke tanah Suci tahun ini, adalah kelompok lanjut usia. Sehingga kesehatan mereka menjadi perhatian dari Pemkab Jember.

"Kebersamaan penting, kalau perlu segera membuat grup whatsapp. Dan ketika kalau nanti melakukan perjalanan jaraknya jauh, bagi pembimbing manasik haji untuk memandu, cari masjid terdekat untuk salat berjamaah di masjid," urainya.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Jatim 2024, Bojonegoro Kloter Pertama

Para jamaah harus mengutamakan wajib hajinya dulu ketika berada di Kota Mekah dan Madinah, agar tidak menguras tenaga di tanah suci.

"Saya rasa para pembimbing sudah paham akan hal tersebut," urai Handy.

Kepala Kantor Kemenag Jember Akhmad Sruji Bahtiar menambahkan para tenaga kesehatan harus bekerja ekstra. Karena separuh calon jamaah tahun ini rata-rata usia rentan karena berumur di atas 66 tahun.

"Meskipun risiko tinggi tidak harus tua, tetapi jamaah usia tua dan mudah. Dan para jamaah yang beresiko tetap tanggung jawab Dinas Kesehatan," urainya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved