Hari Otonomi Daerah

Hari Otonomi Daerah Digelar di Surabaya, Beberapa Kepala Daerah Dapat Tanda Kehormatan

Wali Kota Medan Bobby Nasution terlihat hadir pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII akan dilaksanakan di Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024)

Editor: Sri Wahyunik
Surya / Bobby Koloway
Puncak Hari Otonomi Daerah di Kota Surabaya 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Wali Kota Medan Bobby Nasution terlihat hadir pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII akan dilaksanakan di Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024). Bobby tampak hadir bersama para bupati, wali kota, hingga gubernur se-Indonesia pada acara yang digelar Kementerian Dalam Negeri tersebut.

Rencananya, Bobby akan menjadi salah satu penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo. Tak hanya Bobby, sejumlah kepala daerah yang turut mendapatkan apresiasi tersebut di antaranya Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024), Anna Mu'awanah (Bupati Bojonegoro periode 2018-2023), hingga beberapa kepala daerah lainnya.

Namun, Presiden Jokowi batal hadir di Balai Kota Surabaya. Presiden diwakili oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Moeldoko. Pantauan di lokasi, para pejabat di lingkungan Kemendagri juga turut hadir.

Sementara itu, upacara sempat tertunda karena kendala cuaca.  Berdasarkan susunan acara awal, upacara sedianya akan dimulai 07.30 WIB. Namun, karena lokasi upacara yang berada di halaman Taman Surya kompleks Balai Kota Surabaya dilanda hujan, upacara baru dimulai sekitar 08.30 WIB.

Sebelumnya, Wali Kota Eri menjabarkan bahwa Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan kepada kepala daerah atas prestasi yang dilakukan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.

"Kalau yang (EPPD) tahun 2023, itu diberikan piagam. Tapi yang (EPPD) di tahun 2021 sudah mendapatkan piagam, akan diberikan lencana (Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha) tadi," ujar dia.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu juga mengungkapkan, bahwa ada 15 kepala daerah yang akan menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Dengan rincian, 2 gubernur, 6 wali kota dan 7 bupati.

"Alhamdulillah Surabaya mulai tahun 2021-2022, (EPPD) kita selalu masuk 10 besar, bahkan menjadi yang terbaik se-Indonesia. Ini menjadi semangat buat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Alhamdulillah, Surabaya juga mendapatkan penghargaan (Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha) itu sekali seumur hidup, yang selama ini belum ada Wali Kota Surabaya mendapatkan itu," imbuhnya.

Baca juga: Hadiri Haul KH. Abdul Manan Muncar, Bupati Banyuwangi : Perkuat Pendidikan


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved