Haji 2024

Dianggap Terlalu Mahal, 294 Calon Jemaah Haji Situbondo Tidak Melunasi Biaya Haji 2024

Ratusan calon jamaah haji yang telah melunasi biaya haji datang ke Kantor Kemenag Situbondo untuk mengambil koper, Senin (29/4/2024).

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Izi Hartono
Para jamaah haji saat mengambil koper atau sahara di kantor Kemenag Situbondo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Kuota haji untuk Kabupaten Situbondo sebanyak 1173 orang. Namun hingga batas akhir yang ditentukan terdapat 859 CJH ditambah 20 cadangan yang melunasi, sedangkan sisanya 294 CJH tidak melunasi karena biaya haji tahun ini dianggap terlalu mahal.

Calon jamaah haji yang masuk kuota sebanyak 859 orang dan cadangan sebanyak 20 orang. Sementara terdapat dua orang yang sudah melunasi biaya haji gagal berangkat karena sakit.

Ratusan calon jamaah haji yang telah melunasi biaya haji datang ke Kantor Kemenag Situbondo untuk mengambil koper, Senin (29/4/2024).

Agustini calon jemaah mengatakan mendaftar haji pada awal Januari tahun 2012 lalu dan baru berangkat di tahun 2024.

"Saya menunggu selama 12 tahun dan Alhamdulillah bisa berangkat sekarang," ucapnya.

Baca juga: Gagal jadi Anggota DPRD Jember, Hadi Supaat Daftar Calon Bupati dari PDI Perjuangan

Agustini mengaku dirinya harus melunasi biaya haji total sebesar Rp 60.5 juta.

"Biaya segitu masih lumayan mahal," katanya.

Pelaksana Bagian Pendaftaran dan Pembatalam Haji dan Umroh Kemenag Situbondo, Syaiful Ali, mengatakan seluruh koper para jamaah haji sudah datang secara bertahap.

Ali menjelaskan untuk tahun ini ada tambahan jamaah haji dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 821 orang, tahun ini mencapai 859 orang.

"Tapi ada kemungkinan tambahan cadangan, dari 20 cadangan yang ada kita prediksi akan terus naik sampai pemberangkatan pada tanggal 10 Juli nanti," jelasnya.

Baca juga: Sudah Hilang Puluhan Juta karena Ketagihan Judi Slot, 2 Pria di Lumajang Ditangkap Polisi

Jadwal keberangkatan ratusan CJH dibagi tiga kloter, yakni kloter 53 dan 54 serta 55.

"Ada dua jamaah gagal berangkat karena faktor penyakit, satu stroke dan TBC," kata Ali.

Dari total kuota 1173 CJH, kata Ali, sebanyak 859 melakukan pelunasan dan ditambah dengan kuota tambahan sebanyak 20 orang CJH.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved