Berita Viral

Viral Aksi Pria Makan Bayar Seenaknya di Warteg Jakarta Pusat, Pemilik Sampai Dibuat Heran

Viral di media sosial aksi pria makan di warteg dan bayar seenaknya. Pemilik warteg sampai keheranan melihat aksi pria tersebut.

Editor: Luky Setiyawan
TikTok @gugunrafiudin
Viral di media sosial aksi pria makan di warteg dan bayar seenaknya. Pemilik warteg sampai keheranan melihat aksi pria tersebut. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial aksi pria makan di warteg dan bayar seenaknya.

Pemilik warteg sampai keheranan melihat aksi pria tersebut.

Aksi pria makan di warteg dan bayar seenaknya itu viral usai terekam kamera.

Rekaman itu dibagikan oleh akun TikTok pemilik warteg @gugunrafiudin.

Baca juga: Viral Kisah Juragan Martabak Beli Rumah Pakai Uang Koin Rp 46 Juta, Dihitung Selama 8 Jam

Baca juga: Polisi dan Satpol PP Buru Pemeran Video Mesum di Taman Semeru Kota Probolinggo yang Videonya Viral

Peristiwa ini terjadi di sebuah warteg yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam videonya, terlihat seorang pria berambut ikal yang baru saja selesai menyantap makanannya.

Ia pun menyerahkan uang sebesar Rp5.000 kepada penjual.

Penjual yang menerima pun keheranan dengan pembeli tersebut.

Penjual warteg itu juga sempat bertanya mengapa pria itu hanya memberikan uang Rp5.000.

Namun, pria itu nampak tidak menghiraukan penjual dan langsung pergi meninggalkan warteg begitu saja.

Penjual itu pun akhirnya pasrah dan memasukkan uang tersebut ke dalam laci.

"Gw juga di sinih ngontrak kribo lu seenakanya amat makan, trus bayar seenaknya tiap malam haruhh tolong lah sok amanin yg bisa," tulis akun tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, Senin (6/5/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 3,2 juta kali.

Sejumlah komentar pun berdatangan dari para warganet yang geram dengan aksi pria tersebut.

Tanggapan Koperasi Warteg Nusantara

Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) merespon soal video viral pria makan seenaknya di warteg tersebut. viral aksi seorang pria yang kerap membayar seenaknya saat makan di warung tegal (Warteg).

Ketua Kowantara Mukroni menyarankan kepada para pedagang warteg agar mengkomunikasikan secara jelas tentang harga makanan dan pembayaran.

"Pastikan menu dan harga terpampang dengan jelas di tempat yang mudah dilihat oleh pelanggan," ujar Mukroni, dikutip TribunJabar.id dari Tribunnews, Minggu (5/5/2024).

Selain itu, lanjut Mukroni, pedagang warteg harus bisa memeriksa pembayaran dengan teliti setiap kali ada transaksi.

Termasuk, menghitung uang tunai secara cermat dan memastikan bahwa pelanggan membayar sesuai dengan pesanan.

"Sampaikan kepada pedagang warteg untuk memberi tahu pelanggan tentang konsekuensi kurang bayar," ujar Mukroni.

"Seperti larangan berbelanja di tempat tersebut sampai pembayaran lunas dilakukan atau kebijakan pembayaran di muka untuk pelanggan yang sering kurang bayar," tambahnya.

Mukroni menjelaskan, solusi alternatif jika kurang bayar bisa membayar sisanya di lain waktu.

Namun, Mukroni menyarankan untuk menghindari reaksi yang emosional atau konflik.

Sebaiknya, kata Mukroni, selalu berusaha mencari solusi yang adil dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Jika pelanggan warteg yang kurang bayar melakukan tindakan berlebihan atau melanggar hukum, segera menghubungi pihak berwenang, seperti kepolisian atau badan hukum setempat," tutur Mukroni.

"Jika pelanggan melakukan tindakan yang melanggar hukum atau membahayakan keselamatan orang lain," imbuhnya.

Pedagang warteg, menurut Mukroni, agar bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum.

"Ini termasuk memberikan informasi yang diperlukan dan memberikan kesaksian jika diperlukan," terang Mukroni.

Ditangkap Polisi

Dilansir dari Kompas.com, pria yang makan di warteg dan membayar seenaknya itu berinisial AF (32).

Polisi menangkap AF buntut dari peristiwa tersebut.

"Tim mengamankan pelaku berinisial AF karena viral tak membayar makan sesuai harga," ucap Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).

Simanggara mengatakan, masih ada satu diduga pelaku lain berinisial R (35). Namun, R melarikan diri saat akan ditangkap.

"Diduga (ada) pelaku lain, pelaku R melarikan diri dengan sepeda motor," jelas dia.

Lebih lanjut, Simanggara menceritakan awal aksi kedua pelaku makan di warung milik korban, Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

Mereka hanya membayar Rp 10.000 usai makan. Keduanya pun berjanji ke pemilik. warung untuk kembali.

AF dan R juga meninggalkan identitasnya ke pemilik warung makan.

Alhasil, mereka pun berhasil menipu daya korban. Keduanya pun tak kunjung datang kembali ke warung itu.

"Kedua pelaku langsung meninggalkan warung makan," ucap Simangara.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved