Gadis ODGJ Dijual jadi PSK

Gadis ODGJ Diviralkan di Medsos Dijual Ayahnya jadi PSK, Pihak Keluarga Tak Terima Lapor Polisi

Pihak keluarga sang gadis tidak terima dan lapor polisi karena sangat dirugikan akibat video tersebut.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Imam Nawawi
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Abid Uwais Al-Qarni. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Beredar postingan di youtube seorang gadis Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jember dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) oleh Ayahnya, di Kecamatan Jenggawah Jember.

Video tersebut pertama kali dipublikasikan oleh seorang Youtuber dan hingga akhirnya viral di media sosial dan menjadi sorotan publik. Pihak keluarga sang gadis tidak terima dan lapor polisi karena sangat dirugikan akibat video tersebut.

Paman Wanita ODGJ itu tidak terima, keponakannya diisukan jadi PSK dan dijual oleh ayahnya, dengan harga Rp 25 ribu kepada pria hidung belang.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengungkapkan, pihak keluarga sudah melaporkan kasus tersebut, 3 Mei 2024 lalu.

"Laporannya sudah diterima oleh pihak Polres Jember dan sekarang sedang dalam proses ( pemeriksaan berkas laporan)," ujarnya, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, Kemenkumham Jatim Prioritaskan BHP untuk Tingkatkan Pelayanan

Menurutnya, penyidik akan melakukan pemeriksaan lanjutan dengan memanggil para saksi dari pihak pelapor, untuk pendalaman laporan.

"Kami akan melakukan pemanggilan saksi-saksi, untuk pendalaman dari laporan yang diperkarakan seperti apa," kata Abid.

Abid mengaku belum bisa membuka identitas pihak yang dilaporkan. Sebab hal itu membutuhkan keterangan dari pelapor terlebih dahulu.

"Lalu kami akan lakukan pengembangan terhadap para saksi. Termasuk pihak terkait (terlapor) pasti akan kami panggil," urainya.

Baca juga: Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, Kemenkumham Jatim Prioritaskan BHP untuk Tingkatkan Pelayanan

Dia mengaku belum bisa menjelaskan perkara pidana dari pemberitaan itu. Sebab perlu mempelajari isi laporan dari pelapor dulu.

"Kalau dugaan pasti, kalau sudah lakukan pemeriksaan akan kami infokan (ke wartawan)," ucap Abid. 

Menanggapi simpang siurnya informasi tersebut, Camat Jenggawah Endro Lukito juga membantah seluruh isi narasi di media sosial tersebut.

Hasil investigasi Dinsos Jember dan Pemerintah Desa setempat, wanita yang berpakaian seksi dan dibonceng ayahnya naik sepeda itu sudah diketahui oleh masyarakat sekitar.

"Tatapi bukan dijual  tetapi menurut pengakuan orang tuanya, anaknya itu memang terobsesi ingin tampil cantik seperti artis, sehingga dia berdandan," ujarnya, Sabtu (4/5/2024).

Penampilan gadis tersebut menor saat dibonceng ayahnya, membuat stigma dari sebagian masyarakat seakan dijadikan PSK oleh orang tuanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved