Berita Banyuwangi

Perpusnas Usung Naskah Kuno Banyuwangi Jadi Ingatan Kolektif Nasional

Banyuwangi merupakan satu-satunya kabupaten yang mendapat program IKON dari Perpusnas. Lima daerah lainnya bertaraf provinsi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Aflahul Abidin
Sosialisasi Pengarusutamaan Naskah nusantara Ingatan Kolektif Nasional (IKON) di Banyuwangi. 

Hal tersebut sebagaimana diakui oleh Wiwin Indiarti, peneliti naskah kuno Banyuwangi dari Universitas PGRI Banyuwangi. Tradisi living manuscript di Banyuwangi masih terus dilestarikan. Di antaranya dalam cara membaca dan menembangkannya.

“Bahkan, saat ini mulai bermunculan generasi muda yang belajar mocoan yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam living manuscript. Seperti halnya komunitas Mocoan Lontar Yusup Milenial,” paparnya.

Selain itu keberadaan naskah-naskah kuno di Banyuwangi juga tidak bisa lepas dari tradisi pesantren yang menjadibagian penting dalam mengintegrasikan Islam dan kebudayaan di daerah ini. Menurut Ayung Notonegoro dari Komunitas Pegon, pesantren-pesantren di Banyuwangi juga banyak menyimpan naskah kuno.

“Tidak semata naskahkeagamaan, tapi juga naskah-naskah lainnya, seperti sastra dan sejarah. Di Komunitas Pegon sendiri tak kurang ada 50 naskah kuno yang berasal dari sejumlah pesantren di Banyuwangi,” terang Ayung.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved