Viral Bocah Nangis di Depan Peti Jenazah Ibu yang Tewas Dibunuh Ayah, Ratapi Nasibnya dan Adik

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral video momen bocah di Sulawesi Utara nangis di depan jenazah ibu yang dibunuh ayahnya.

Bocah tersebut hanya bisa meratapi nasibnya dan adik yang masih bayi.

Momen bocah nangis di depan jenazah ibu itu viral usai beredar video yang dibagikan akun TikTok @Tanteopii.

Diketahui, sebelumnya telah terjadi peristiwa suami bunuh istri di Minahasa, Selatan, Sulawesi Utara.

Baca juga: Viral Kisah Marliah, Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Anak Dibuat Syok Saat Urus NPWP

Baca juga: Viral Aksi Polisi Razia Makeup dan Skincare Siswi SMP di Sekolah, Tuai Pro Kontra dari Warganet

Tangisan pilunya menyayat hati hingga viral di media sosial.

Terekam video, bocah tersebut menangis histeris di depan peti jenazah sang ibu.

Bahkan sang anak menangis ingin mengantikan sang ibu agar bisa merawat adiknya.

Berdasarkan informasi, ibunya dibacok ayahnya sendiri hingga meninggal dunia.

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di depan mata bocah malang tersebuut.

Karena tragedi tragis tersebut, bocah laki-laki itu menangis histeris di pemakaman sang ibu.

Seperti yang terlihat dalam video viral diunggah akun Tiktok @Tanteopii dibagikan ulang akun Instagram @folkshitt, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (7/5/2024).

Dalam video tersebut terlihat bocah laki-laki tersebut menangis histeris di depan peti jenazah ibunya.

Melihat bocah tersebut menangis, tampak sejumlah keluarga pun merasakan pilu.

Bahkan saat peti jenazah ibunya akan hendak dimakamkan, sang bocah tersebut masih menangis histeris.

Dalam video lainnya ternyata kesedihan bocah laki-laki tersebut tak sampai di sana.

Ternyata bocah tersebut juga sedih karena meratapi nasib adiknya yang masih bayi.

Bocah yang diketahui anak sulung itu terlihat menangis sambil memeluk adiknya yang pulas tertidur.

Ia tak kuasa menahan air matanya dan terisak sambir meratapi nasib tragedi yang menimpa ibunya.

Ia berujar kenapa ayahnya membunuh ibunya bukan dirinya.

“Kenapa ayah libas mama, kenapa gak kakak saja yang dilibas,” ucapnya, dilansir dari TribunJabar.id.

Ia meratapi seandainya dirinya yang dibunuh, sang ibu masih hidup dan bisa merawat adiknya yang masih bayi.

Kini, video tangisan pilu bocah tersebut viral dan menarik simpati warganet.

Tak sedikit warganet menyoroti nasib dan trauma yang dialami bocah laki-laki tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

buffy_antiseptik
“Ga kebayang dia bakal sedendam apa sama bapaknya?”

ini_nurul05
“Ternyata kesulitan ekonomi saat udah nikah semengerikan itu ya”

gungd86
“Nak...... om turut berduka atas kepergian mamamu. Sabar ya...... ga kerasa mata om nangis lihat kamu. Kok begini cobaanmu nak”

dapodepe
“Y Allah,, ringankan sakit dihatinya, lembutkan hatinya, obati traumanya”

raihannzn
“Traumanya seumur hidup.. Bapaknya juga harus seumur hidup di penjaranya,” tulis beragam komentar warganet.

Dalam keterangan yang beredar disebutkan ibu bocah laki-laki itu tewas setelah dibacok ayahnya sendiri.

Dalam thread akun Twitter (X) @Little_secret9, diuraikan penyeban ayahya membunuh ibu bocah tersebut.

Disebutkan ayahnya itu membacok istrinya atau ibu bocah tersebut karena kejiwaannya sedang terganggu.

"Maaf untuk alasan kondisi ekonomi baru dugaan sementara tadi karena cari di berita belum ada kasus ini,” tulis akun @Little_secret9 tersebut.

Dilansir dari Tribun Bengkulu, kasus ayah bocah tersebut membuhuh istrinya itu sudah ditangani kepolisian.

Kini, ayah bocah tersebut sudah diamankan kepolisian setempat.

Kapolres Minsel AKBP Ferry Sitorus membenarkan kejadian tersebut, seperti dilansir dari Tribun Manado.

"Pelakunya sudah diamankan," sebut Sitorus saat dikonfirmasi.

Disebutkan kasus suami bunuh istri tersebut mulanya terjadi penganiayaan menggunakan senjata tajam.

Peristiwa itu terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minsel, Sulawesi Utara, pada Jumat pagi (03/05/2024), sekira pukul 04.30 Wita.

Kejadian penganiayaan tersebut dilakukan oleh seorang suami terhadap istri dan mertuanya sendiri.

Akibatkan persitiwa tersebut sang istri meninggal dunia serta mertua mengalami luka berat.

Kapolres Minsel AKBP Feri R Sitorus, SIK MH mengatakan keterangan awal diketahui aksi penganiayaan ini dilakukan oleh tersangka RL menggunakan sajam jenis parang.

"Korban perempuan Rohinda Tompunu mengalami luka potong di bagian kepala dan jari, meninggal dunia di IGD Rumah Sakit Cantia Tompasobaru.

Sedangkan korban lelaki Jerry Tompunu mengalami luka potong di bagian lengan tangan kiri, dada dan kepala saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS Cantia Tompasobaru," ujar Kapolres Minsel AKBP Feri R Sitorus.

Kata Kapolres kasus penganiyaan ini langsung direspon cepat oleh pihak kepolisian dengan segera mengamankan tersangka bersama barang bukti.

"Tersangka dan babuk sajam saat ini telah diamankan untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan lanjutan," kata Kapolres Minsel AKBP Feri R Sitorus.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)