Kisah Hidup Santo, Pria Asal Bekasi yang Viral Buka Jasa Disuruh Apapun, Rawat Ibu ODGJ Sejak SMA

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kisah hidup Santo, pria Bekasi yang viral usai buka jasa disuruh apapun tuai perhatian.

Pria yang bernama asli Susanto itu belakangan diketahui merawat ibu ODGj sejak SMA.

Diketahui, sosok Santo viral di media sosial karena buka jasa disuruh apapun.

Usaha miliknya kini kian eksis dan punya banyak mitra.

Baca juga: Viral Sosok Santo, Pria Buka Jasa Disuruh Apapun, Bersihkan Kotoran Kucing Hingga Temani Lahiran

Baca juga: Nasib Perawat Viral Remehkan ODGJ yang Berobat Terungkap, Ngaku Menyesal Hingga Dipecat dari RS

Namun, dibalik kesuksesannya, pria 30 tahun itu memiliki latar belakang yang cukup prihatin.

Diketahui, Santo tinggal di Jalan H. Dalih, Cikunir, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Ia tinggal bersama ibu, istri dan empat orang anak.

Sejak kecil, Santo telah menjadi yatim setelah sang ayah meninggal dunia.

Sang ibu adalah satu-satunya orang tua yang membesarkannya.

Setelah kepergian sang ayah, ibu Santo pun bekerja banting tulang menghidupi keluarga sebagai asisten rumah tangga (ART).

"Dari saya SD bapak udah meninggal, ibu saya dulu kerja, sekarang udah enggak," kata Santo, dikutip TribunJabar.id dari Tribun Jakarta.

Hidup susah sejak kecil membuat mental Santo terbentuk.

Apalagi cobaan hidupnya semakin berat setelah ia lulus sekolah menengah atas.

Ibu yang menjadi orang tua satu-satunya jatuh sakit.

Ibu Santo kehilangan akal sehat sehingga bertingkah laiknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Emak sakit udah lama pas saya lulus sekolah, sampe sekarang kurang lebih 10 tahun saya rawat, sakitnya ODGJ," jelas dia.

Selain menghidupi anak dan istri, Santo dengan penuh rasa cinta merawat ibunya yang menderita sakit mental.

"Biar bagaimana pun ini kan emak saya, saya enggak mau nelantari orang tua tinggal satu-satunya," ucapnya.

Kini, ibunya tinggal serumah dengan Santo dan keluarga.

Ia dibuatkan kamar khusus berukuran satu kali setengah meter.

Ada sekat pemisah, antara ruangan ibunya dengan rumah utama yang dihuni oleh Santo dan keluarga.

Ibunya sempat bertingkah hingga mencelakakan anak istri Santo, akhirnya di terpaksa membuat sekat pemisah agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kalau pagi biasanya saya kasi makan, terus saya mandiin, nanti saya pulang sore makan lagi," ungkapnya.

Alasan tersebut pun yang membuat Santo bekerja keras.

Ia tidak pernah pilah-pilih pekerjaan yang diberikan kepadanya.

Mental itu membuat dia siapa disuruh apa saja.

Santo tidak pernah gengsi melakoni pekeraan apapun asal mendapatkan penghasilan yang lebih.

Jasa siap disuruh apa saja 'Suruh Santo' diketahui sudah mulai sejak 2019, saat ia bekerja sebagai tukang antar galon.

Ia biasa beroperasi di Perumahan Duta Indah, Jatimekar, Pondok Gede Kota Bekasi, di kawasan itu pula usahanya dirintis.

Selama menjadi tukang antar galon, tidak jarang pelangganya meminta bantuan hal seperti ganti lampu, buang bangkai tikus hingga menguburkan kucing mati.

Berawal dari situ ide membuka jasa disuruh apa saja muncul.

Bahkan, Santo saat ini fokus menjalani usahanya sehingga tidak lagi bekerja mengantar galon.

"Memang itu udah ada di pikiran tapi kan sambil kerja galon kan relasi banyak kenal dan saya manfaatin relasi itu," ungkapnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)