Kuliner

Perpaduan Bumbu Petis dan Sayur, Rahasia Kenikmatan Rujak Cingur Surabaya

Rujak Cingur yang khas di Kota Surabaya memadukan cingur, tauge, sayur dan buah serta bumbu kacang

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Nurika Anisa
Danang Lukita selaku Executive Chef Hotel Surabaya Suites menyebut, kelezatan dari rujak cingur di Surabaya adalah pada perpaduan bumbu petis 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Rujak cingur yang khas di Kota Surabaya memadukan cingur, tauge, sayur dan buah serta bumbu kacang.

Kuliner yang sempat diusung dalam rangkaian HUT Kota Surabaya pada Festival  Rujak Uleg ini memadukan harmoni rasa yang tak terlupakan. Namun, tahukah rahasia kelezatan rujak cingur di Surabaya?

Danang Lukita selaku Executive Chef Hotel Surabaya Suites menyebut, kelezatan dari rujak cingur di Surabaya adalah pada perpaduan bumbu petis. Seperti yang disajikan oleh Hotel Surabaya Suites.

“Masalah rasa harus pas, antara sayuran dan bumbu yang pas. Petis ini lah yang tidak semua daerah punya, dan kunci rujak juga ada di petisnya. Kalau Surabaya dan Jawa Timur pakai petis ini sudah umum,” papar Chef Danang ditemui Tribun Jatim, Selasa (28/5/2024).

Petis merupakan saus fermentasi dari beberapa bahan. Adanya petis ini disebut memberikan rasa khas pada makanan.

Chef Danang menyebut, di Jawa Timur ada beberapa jenis petis. Pun dengan bahan atau kandungan untuk membuat petis

Karakter beda dari saus ini dapat ditemui dari beberapa wilayah di Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo hingga Madura. Ketiga daerah tersebut terkenal penghasil olahan petis.

Chef Danang menyebut, Surabaya terkenal petis udang yang memiliki rasa cenderung manis. Perpaduan kaldu udang dan gula merah.

Sedangkan Sidoarjo, sebagai kota penghasil  kupang mengolah udang dan kupang menjadi petis. Rasa yang dihadirkan lebih ke gurih.

Berbeda lagi dengan Madura, yang menggunakan olahan ikan untuk pembuatan petis. Pilihan ikan cakalang atau tuna disebut juga mempengaruhi rasa asin dan tampilan warna.

“Setiap daerah punya karakter sendiri, kan petis yang jelas biasanya dibikin dari kaldu. Kalau di luar Jawa Timur ada dari Semarang, Boyolali dan Yuwono Jawa Tengah ,” sebutnya.

Kembali ke olahan rujak Jawa Timur, Chef Danang menyebut, olahan tiga petis dari Surabaya, Sidoarjo dan Madura dapat dipadukan untuk menghasilkan rasa nikmat rujak cingur.

Chef Danang memberikan catatan, bahwa memadukan atau mengkombinasi petis tidak bisa sembarangan. Harus diperhatikan pula kesesuaian dengan bumbu rujak. 

“Kita pakai tiga karakter petis itu, rasanya cenderung gurih tapi ada tambahan gula merah dan bumbu lain untuk bumbu kacang rujak,” ujar Chef Danang.

“Mungkin ada yang belum tahu beberapa petis. Makanya komposisi mencampurkan petis juga enggak gampang, supaya rasanya tidak melenceng jauh dari rasa rujak,” tambahnya.

Penyimpanan petis, dijelaskan Chef Danang,  harus ditutup rapat karena petis termasuk pada jenis makanan basah. 

Petis juga memiliki kedaluwarsa yang dapat dilihat dari timbulnya bakteri atau jamur.

“Petis kan bahan dari beberapa bahan, biasanya yang sering terkena adalah bakteri. Bakteri itu memerlukan makanan, udara, temperatur, kelembaban nah sifat ini kalau ada pada suatu makanan pasti akan basi dan kedaluwarsa,” sebutnya.

Sementara rujak di Surabaya juga memiliki ciri khas yang dominan berbeda dengan beberapa rujak daerah lainnya. 

Selain penggunaan cingur, rujak Surabaya juga terbagi menjadi dua yakni pilihan sayur matang atau sayur buah. 

Biasanya sayur yang digunakan adalah kangkung, toge, ditambah dengan irisan lontong, potongan tempe, tahu, kemudian beberapa buah seperti bengkuang, nanas, mentimun dan mangga muda.

Unsur tambahan pada bumbu seperti air asam jawa, kacang tanah, pisang klutuk, gula jawa, sedikit bawang putih, garam, dan pilihan sayuran juga mempengaruhi rasa rujak.

“Dalam komposisi ada banyak, Surabaya khasnya ada matengan dan mentahan campur buah. Perpaduan petis juga harus pas,” sebutnya.

Baca juga: Berikut Anggota DPRD Banyuwangi Terpilih Hasil Pemilu 2024, Ada Si Kembar Ricco - Ricci


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Nurika Annisa/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved