Nasi Kapau Langganan Ada di Surabaya, Koki Didatangkan Langsung dari Bukittinggi

Mengusung konsep otentik khas Nagari (desa) Kapau, restoran yang terletak di Jemursari, Kota Surabaya, ini menghadirkan lebih dari 50 menu masakan.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Nur Ika
PENYAJIAN KHAS NASI KAPAU - Tampak pembeli tengah memilih masakan yang tersaji di meja panjang Nasi Kapau Langganan. Tampilan ini menjadi ciri khas penyajian nasi kapau. Restoran baru yang ada di Jalan Jemursari, Kota Surabaya, ini menjadi destinasi baru penyuka masakan Minang terutama khas Bukittinggi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Restoran Nasi Kapau Langganan hadir sebagai destinasi baru bagi penyuka kuliner Minang, terutama masakan khas Bukittinggi, di Surabaya.

Mengusung konsep otentik khas Nagari (desa) Kapau, restoran yang terletak di Jemursari, Kota Surabaya, ini menghadirkan lebih dari 50 menu masakan.

Kehadiran aneka sajian seperti bebek lado hijau, gulai tambusu (usus isi tahu), gulai gajeboh, rendang ayam, hingga bubur kampiun yang legit, memperkaya khazanah kuliner di Kota Pahlawan.

Menurut pemilik restoran Nasi Kapau Langganan Cabang Surabaya, Sahlan, yang juga merupakan urang awak, kehadiran Nasi Kapau Langganan di Surabaya adalah bentuk kerinduannya terhadap rasa kampung halaman.

Ia mengatakan menu dibuat autentik dengan mendatangkan koki khusus dari Bukittinggi.

Baca juga: Hari Pertama Kejurnas Balap Sepeda 2025 di Banyuwangi, Pembalap Jawa Timur Raih Juara ITT

“Semua menu diolah dengan resep asli dari Bukittinggi dan tetap mempertahankan teknik memasak tradisional Minang. Kami ingin menghadirkan pengalaman makan yang benar-benar autentik,” " ujar Sahlan, Kamis (26/6/2025).

Restoran Nasi Kapau Langganan tidak hanya menjanjikan kelezatan rasa, tetapi juga pengalaman kuliner yang kaya akan budaya.

Seperti saat acara peluncurkannya menghadirkan khataman Al-Qur'an sebagai bentuk syukur dan penampilan Tari Piring Minang untuk membawa nuansa budaya yang kental kepada para tamu undangan.

Memasuki area dalam restoran, tampak tampilan lauk yang ditata khas ala Kapau. Deretan menu di meja bertingkat langsung menghadap pembeli.

Suasana makan seperti ini disebut khas di Bukittinggi. Dengan kapasitas 100 orang, tempat makan ini juga dilengkapi dengan ruang VIP.

Baca juga: Remaja 19 Tahun Ditemukan Meninggal di Jalan Saradan-Gemarang Madiun, Diduga Kecelakaan Tunggal

"Saya membuat restoran Nasi Kapau karena menurut saya, Nasi Kapau adalah salah satu top tier dari masakan Minang. Rasanya kaya, penyajiannya khas, dan sangat representatif dari budaya Minangkabau," ungkap Akbar Hitriyanto, pemilik Brand Nasi Kapau Langganan.

Akbar menyebut, Nasi Kapau Langganan ini merupakan cabang kedua, setelah hadir di Kemang, Jakarta Selatan.

Kini Restoran Nasi Kapau Langganan melakukan ekspansi ke Surabaya.

Baca juga: Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat di Jombang, Siap Beroperasi Juli 2025

“Kami ada menu baru gulai itik lado hijau. Daging bebek dimasak empuk, lalu dimasak bersama sambal lado mudo khas Minang berbahan dasar cabai hijau,” ujarnya.

Pedasnya segar, aromatik, disebut dapat menjadi pilihan menu bebek yang berbeda untuk Arek Suroboyo.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved