Kecelakaan Malang

Truk Terguling di Lawang-Malang, 27 Ton Tepung Tapioka Tumpah di Jalan

Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba truk muatan tepung tapioka seberat 27 ton itu oleh ke kanan.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Polres Malang
Petugas kepolisian mengamankan jalan akibat truk muatan tepung terguling di Jalan Raya Dr. Cipto, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Lawang, Rabu (5/6/2024) petang 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - Truk bermuatan tepung tapioka terguling di Jalan Raya Dr. Cipto, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Lawang, Rabu (5/6/2024). Akibat kecelakaan itu, 27 ton tepung tapioka jatuh ke jalan.

Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengatakan, Truk Hino dengan K-8526-UD itu dikemudikan oleh Anwar (25), warga Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Baca juga: Rasakan Kelebihan Pass Priority Program! Bisa Daftar di Sekolah Berkualitas Tinggi secara Gratis

"Mulanya truk tersebut melaju dari arah Surabaya menuju ke selatan sekira pukul 03.00 WIB," kata Dicka ketika dikonfirmasi.

Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba truk muatan tepung tapioka seberat 27 ton itu oleh ke kanan.

Lalu menabrak median pembatas jalan.Usai menabrak, Anwar yang mengemudikan truk itu kehilangan kendali hingga truknya terguling ke sisi kiri.
Akibatnya truk menghalangi arus lalu lintas dari arah Surabaya-Malang hampir separuh badan jalan hingga menyebabkan kemacetan.

"Petugas Satlantas Polres Malang saat itu juga menerapkan sistem contra flow untuk mengurai kemacetan di sisi barat jalan," jelasnya.

Baca juga: Kantor Imigrasi Malang Resmikan Lentera Keimigrasian dan Community Watch

Penerapan contra flow ini tak berlangsung lama. Truk yang terguling berhasil dievakuasi dengan bantuan crane. Selanjutnya arus lalu lintas kembali normal.
Dicka menerangkan, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Pengendara truk hanya mengalami luka ringan.

Sementara itu, kecelakaan ini diduga karena pengemudi truk yakni Anwar mengantuk.

"Dugaan sementara sopir truk mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan kemudi, namun kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut" tambahnya.Atas kejadian ini, Dicka mengimbau kepada sopir angkutan besar untuk menjaga kondisi badan tetap fit."Jika mengantuk, hendaknya beristirahat dan jangan memaksakan diri," tukasnya.

(Lu'lu'ul Isnainiyah/TribunJatimTimur.com)

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved