Berita Viral

VIRAL Sosok Pengemis Tolak Diberi Uang Terlalu Banyak Meski Dipaksa, Alasannya Terungkap

Sosok pengemis viral di media sosial usai tolak diberi uang terlalu banyak meski telah dipaksa. Alasan di balik penolakan itu terungkap.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram @santripedulisosial
Sosok pengemis viral di media sosial usai tolak diberi uang terlalu banyak meski telah dipaksa. Alasan di balik penolakan itu terungkap. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sosok pengemis viral di media sosial usai tolak diberi uang terlalu banyak.

Padahal, sang pengemis itu sampai dipaksa menerima uang tersebut.

Sang pengemis yang viral di media sosial itu lantas mengungkap alasan mengapa ia menolak uang itu.

Alasan dibalik penolakan itu rupanya membuat si pemberi kagum.

Baca juga: Viral Aksi Nasarius, Sekuriti Pukul Anjing di Plaza Indonesia, Ternyata Hendak Selamatkan Kucing

Baca juga: Kabar Terbaru Pengemis Viral Marah-marah Tak Diberi Uang, Jalani Tes Kejiwaan Usai Diamankan

Diketahui, video pengemis tersebut viral di media sosial setelah diunggah di akun Instagram @santripedulisosial pada Rabu, (7/6/2024).

"MasyaAllah … takut akan uang haram. (dari mana kamu dapat dan untuk apa kamu habiskan) Terimakasih pak atas pelajarannya. sehat selalu. Beliau orang hebat yang saya temui," tulis akun Instagram @santripedulisosial dalam caption video tersebut pada Jumat, (7/6/2024), dilansir TribunJatim.com dari TribunnewsMaker.

Dalam video tersebut, tampak seorang pemuda yang mengenakan hoodie hitam hendak memberikan sedekah sejumlah uang yang diduga nilainya cukup besar kepada seorang kakek.

Tampak dalam video, Kakek tersebut sedang berada di pinggir jalan yang berjalan membungkuk dengan tongkat.

Meski demikian, reaksi sang kakek di luar dugaan si pemuda.

Pengemis tersebut ternyata menolak menerima sedekah tersebut.

Baginya nominal uang tersebut dianggap terlalu besar.

Dia mengatakan tak bisa menerima uang sedekah tersebut.

Pengemis tersebut menganggap bahwa dirinya tak pantas untuk memperoleh sedekah itu.

Dia tak berani apabila harus bertanggungjawab atas kepemilikan uang sedekah tersebut ketika di akhirat.

"Enggak diterima kalau banyak," kata sang kakek dengan tegas.

Si pemuda berusaha memaksa dan mencoba menjelaskan bahwa uang yang dia berikan tidak terlalu besar nilainya.

"Enggak banyak kok," kata si pemuda coba membujuk sang kakek untuk menerima pemberiannya.

"Banyak itu mah de. Enggak mau tanggungjawab saya. Kalau 10 ribu atau 5 ribu, saya mau. Itu mah udah kelewatan," kata sang kakek kembali menolak pemberian si pemuda.

"Ini sedikit aja," kata si pemuda coba kembali membujuk.

"Enggak," jawab sang kakek.

"Jajanin buat makan saja?" lanjut si pemuda.

"Ya udah beliin nasi saja," jawab sang kakek sambil menunjuk warung nasi yang ada di sisinya.

Berulang kali, sang kakek enggan untuk menerima uang sedekah tersebut.

Pemuda tersebut bahkan putus asa untuk memberinya uang sedekah dengan nominal tersebut.

"Memang kenapa tidak mau nerima?" tanya si pemuda yang heran dengan sikap sang kakek.

"Saya enggak mau terima, nanti saya tanggung jawab di akherat, di dalam kubur saya tanggung jawab," jawab sang kakek tegas.

"Ini enggak banyak kok," kembali si pemuda coba menjelaskan nominal uang yang hendak dia berikan tidak terlalu besar nilainya.

"Enggak mau. Kalau lagi bulan puasa atau mau lebaran, saya mau. Itu (nilai yang pemuda itu hendak berikan) lebih dari zakat," jawab sang kakek memberikan alasan.

Akhirnya si pemuda pasrah dan masuk ke rumah makan sederhana.

Pemuda tersebut akhirnya membeli nasi buat sang kakek.

"Bapaknya gak mau nerima, kebanyakan katanya," kata si pemuda pasrah kepada pelayan rumah makan.

Dia menuruti permintaan kakek tersebut.

Video tersebut mendadak viral setelah diunggah di media sosial.

Tidak sedikit warganet yang memuji kakek tersebut.

Pasalnya, kakek tersebut berulang kali mengatakan bahwa dirinya tak berani apabila harus bertanggungjawab di akhirat atas uang sedekah tersebut.

Sebelumnya, sosok nenek pengemis justru sembur asap rokok ke pengunjung Malioboro jika tak diberi uang kini dicari pihak Satpol PP.

Awalnya, aksi seorang nenek diduga pengemis menyemburkan asap rokok ke pengunjung Malioboro tersebut viral di medsos.

Diketahui, video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @akzjskvacq, Minggu (26/5/2024).

Dalam video yang dibagikan, terlihat seorang nenek yang memakai baju hitam di tengah kerumunan wisatawan Malioboro.

Ia berjalan menghampiri satu pengunjung ke pengunjung lainnya.

Di salah satu tangan nenek tersebut, terlihat memegang sebuah benda seperti rokok.

Pemilik akun mengatakan, nenek tersebut adalah pengemis yang meminta belas kasih kepada para pengunjung.

Tetapi, apabila tidak diberi uang, nenek tersebut akan menyemburkan asap rokok.

 "Sekedar mengingatkan aja ya buat temen-temen yang lagi berlibur atau lainnya di sepanjang Jalan Malioboro, hati-hati kalau ketemu nenek ini," tulis pemilik akun.

"Dia emang kasihan tapi kalau dia minta enggak dikasih dia bakal nyembur muka kita pakai asap rokok sambil nyumpahin yang jelek-jelek.

Be careful everyone, we must remain alert," lanjutnya.

Sejak video nenek menyeburkan asap rokok ke pengunjung Malioboro tersebut viral, Satpol PP Kota Yogyakarta mencari keberadaannya.

Kendati demikian, pihak Satpol PP belum berhasil menemukan keberadaan pengemis tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mencari nenek pengemis tersebut.

"Sejak berita itu muncul (di medsos), Satpol PP sudah berkoordinasi dengan UPT PKCB untuk mencari (pelaku)," ujar Octo, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/5/2024).

Menurut dia, sampai Senin malam, pihaknya belum bisa menemukan pengemis tersebut.

Octo memastikan bahwa pengemis yang diketahui telah berusia senja ini sudah pernah diamankan oleh petugas Jogomaton UPT PKCB Kota Yogyakarta karena mengemis dan kedapatan merokok.

"Diarahkan tidak mengemis merokok maupun aktivitas yang mengganggu di Malioboro," ucap dia.

Tapi peringatan dari Jogomaton tidak diindahkan, nenek tersebut justru kembali melakukan aksinya.

Satpol PP akan terus mencari dan jika si nenek ditemukan, akan dibawa ke Dinsos DIY.

"Hari ini kami akan lanjutkan penyisiran dan jika sudah diketemukan akan kami rujuk ke Camp Assessment Dinsos DIY," tegasnya.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved