Berita Lumajang

Gabah Berpotensi Langka, Harga Beras Berpotensi Naik

Produsen penggilingan beras di Lumajang kini sudah mulai mengalami kelangkaan gabah.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Erwin Wicaksono
Petani di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang sedang menanam padi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang mewaspadai kelangkaan pasokan gabah, yang mempengaruhi ketersediaan bahan pangan beras di Lumajang dalam beberapa waktu ke depan.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menerima informasi jika produsen penggilingan beras sudah mulai mengalami kelangkaan gabah. Menanggapi hal tersebut, Indah mengatakan telah mengumpulkan sejumlah pihak terkait untuk mengatasi kelanggkaan pasokan beras.

"Di tengah langkanya bahan baku gabah, kita berharap distributor dapat memenuhi kebutuhan beras medium agar tetap tersedia dan sesuai dengan daya beli masyarakat. Dengan begitu, harga beras yang terjangkau akan membantu mencegah inflasi," terag Indah ketika dikonfirmasi, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Waspadai Maling Ternak Jelang Idul Adha

Wanita yang akrab disapa Yuyun itu menambahkan bahwa Pemkab Lumajang akan kembali menjadwalkan agenda gerakan pangan murah.

"Masyarakat dapat memanfaatkan pawon urip sehingga tidak hanya beras, tetapi juga kebutuhan pokok lainnya tidak akan mengalami kenaikan harga," jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Muhamad Ridha, mengupayakan beras medium tetap dijual dengan harga stabil.

Baca juga: Komentar Tajam Ryo Matsumura Usai Kepergian Thomas Doll, Winger Persija Sebut Tak Ada Kejelasan

"Beras medium ini kualitasnya sedikit di bawah beras premium namun harganya terjangkau. Kami merencanakan mekanisme yang bertujuan untuk menghindari panic buying," beber Ridha.

Ridha juga mengajak masyarakat untuk memiliki semangat membeli produk lokal, guna memberikan dampak positif bagi pengusaha lokal.

"Dengan membeli produk lokal, kita bisa membantu pengusaha lokal dan sekaligus memastikan pasokan beras tetap terjaga," tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved