Kuliner Jember
Andalkan Kuah dari Resep Turun Temurun, Soto Dahlok Jember Eksis Sejak 1958
Kuliner yang berada di Jalan Fatahillah Jember ini berdiri sejak 1958, masih mengandalkan resep turun temurun.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
Rata-rata dalam sehari, Agus mengungkapkan ada 50 mangkuk yang laku dan dibeli pelanggan, dari berbagai varian porsi.
Nama Dahlok, kata Agus, itu merupakan julukan yang diberikan oleh konsumen, sehingga hal itu menjadi brand warung ini.
Baca juga: Resmi Hengkang? Wonderkid Persija Kepergok Latihan Bareng Tim Baru, 2 Bek Brasil Kans Jadi Pengganti
"Awalnya jualannya di gang belakang toko Optik Dahlok, akhirnya orang bilang makan di Dahlok dan dijadikan nama hingga sekarang," katanya.
Eko Siswanto pelanggan di Soto Dahlok Jember mengatakan makanan kuliner ini memiliki rasa yang sangat mantab di lidah. Sebab komposisi bumbunya juga pas.
"Rasanya mantab dan saya juga sering makan ke sini. Menu andalan saya yang porsi spesial isi," tanggapnya.
Eko mengaku hampir setiap minggu datang ke Warung yang berada di kawasan Jember Kota, karena harganya standar dengan kondisi keuangan warga.
"Karena rasanya beda dengan soto lainnya, sulit dijelaskan rasanya tapi rasa asinnya itu memang saya cocok. Enak pokoknya," kata pria asal Kecamatan Kalisat Jember ini.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.