Angin Puting Beliung Jember

Diterjang Puting Beliung, Tenda Wisuda Siswa Sekolah Dasar di Jember Ambruk

Suasana bahagia wisuda siswa Sekolah Dasar Negeri 02 Desa Grenden, Puger, Jember mendadak berubah menjadi histeris,saat angin puting datang

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Tenda wisuda siswa SDN 02 Grenden Puger Jember roboh diterjang angin puting beliung 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Suasana bahagia wisuda siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Desa Grenden Kecamatan Puger, Jember mendadak berubah menjadi histeris,  saat angin puting beliung tiba-tiba datang, Jumat (21/6/2024).

Angin kencang yang menerjang tenda wisuda para siswa kelas VI SD, sekitar Pukul 10.30 WIB ini, membuat terop acara perpisahan roboh.

Menurut saksi mata, angin puting beliung datang dengan sangat cepat, membuat tenda wisuda roboh. Sementara wali murid yang berada di halaman sekolah lari berhamburan mencari tempat berlindung saat insiden itu terjadi.

Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 02 Grenden, Soderi membenarkan insiden tersebut. Dia mengaku kejadian itu diluar prediksi panita wisuda perpisahan siswa.

"Kami mohon maaf atas kejadian ini. Kami tidak menyangka akan terjadi angin puting beliung saat acara perpisahan sedang berlangsung," ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa atau luka atas kejadian tersebut. Namun, acara wisuda siswa kelas VI SDN 02 Grenden Puger harus dibatalkan sebab situasinya kurang memungkinkan.

"Karena situasi dan kondisinya yang tidak bisa dilanjutkan. Maka acara hiburan di pidah di teras/serambi sekolah dengan acara penyampaian informasi-informasi pendidikan, rangking kelas, dan pembagian rapot dan ijazah. " tutur Soderi.

Soderi, mengatakan saat kejadian itu, merupakan acara perayaan kelulusan angkatan ke-31 siswa-siswi kelas VI SD 02 Grenden Kecamatan Puger Jember.

"Dihadiri sebanyak 113 wali murid dari kelas I hingga kelas VI dengan hiburan tarian tradisional. Namun semua urung tampil," ulasnya.

Baca juga: Dispenduk Capil Jember Sebut Baru 58 Ribu Warga Buat Identitas Kependudukan Digital

Atas kejadian ini, Soderi mengaku memperoleh pelajaran penting saat merencanakan acara besar. Agar juga memperhatikan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem. Kami perlu selalu memantau informasi cuaca dari BMKG untuk mengambil langkah-langkah antisipasi jika terjadi cuaca buruk," ulasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved