Bengkel Bus Damri Terbakar
Bengkel Garasi Bus Damri di Surabaya Terbakar, 1 Bus Listrik, 4 Mobil, dan 3 Motor Ludes
Bengkel Garasi Bus Damri di Jalan Raya Jagir Wonokromo, Surabaya, terbakar, pada Sabtu (22/6/2024) siang
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Beberapa kali ledakan bak suara petasan sempat terdengar saat Area Bengkel Garasi Bus Damri di Jalan Raya Jagir Wonokromo, Surabaya, terbakar, pada Sabtu (22/6/2024) siang.
Akibatnya, kobaran api yang mengamuk selama kurun waktu sejam lamanya melumat satu bus listrik, empat mobil jenis sedan dan MPV, termasuk tiga motor.
Seorang montir bengkel, IH (24) menceritakan, satu di antara motor yang terbakar merupakan miliknya, bermerek Honda Spacy, kini motor tersebut ludes tinggal rangka batangan besi dan mesinnya yang hangus terbakar.
Kejadian kebakaran tersebut mengagetkan banyak orang di area bengkel. Aneh bin ajaib, di area yang terbakar tersebut, menurut pengamatannya, tidak ada orang sama sekali atau aktivitas pekerja bengkel lainnya.
Beberapa orang montir seperti dirinya malah sedang sibuk bertugas mereparasi bus di lain area yang lokasinya agak berjauhan.
Namun, lanjut Saksi IH, kobaran api paling kentara tampak muncul di area deretan bangku sofa penumpang cadangan yang diletakkan berderet di samping sisi kanan bus listrik yang rusak.
Durasi kobaran api menurut perkiraannya berlangsung sekitar sejam lamanya, mulai Pukul 10.30 WIB. Tapi tidak ada korban jiwa atau pun luka akibat kejadian tersebut.
"Sabtu - Minggu masuk. Ada aktivitas, tapi tidak di sini (area bengkel terbakar). Aktivitasnya di depan. Belum tahu penyebab kebakaran. Tapi awalnya api di sini," ujar pria asal Gresik itu, saat ditemui Tribunjatim.com, di lokasi.
Menurut seorang Staf Perum Damri, Agus, empat mobil dan tiga motor yang terbakar itu, milik karyawan dan pekerja bengkel yang kebetulan diparkir.
Artinya, kendaraan tersebut, tidak sedang dalam keadaan rusak untuk direparasi, namun sebatas tempat titik parkir kendaraan sementara selama bekerja.
Baca juga: Gadis 16 Tahun di Lumajang Lapor Polisi Usai Dinikah Siri Pengasuh Pondok Pesantren
Kecuali bus listrik berwarna merah itu. Agus menambahkan, bus tersebut memang sudah terparkir di area tersebut sejak beberapa pekan lalu, dan sedang dalam tahapan perbaikan.
"Bangku itu dicopot sebagai cadangan, kalau ada pergantian posisi bangku bus. Disiapkan di sini. Iya disebut sebagai cadangan," katanya saat ditemui Tribunjatim.com di lokasi.
Saat kejadian kebakaran melahap area bengkel seluas sekitar 10 m x 15 m itu, Agus mengaku sempat mendengar beberapa kali ledakan laiknya suara petasan.
Mengenai kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi ke awan sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.
Agus menerangkan, disebabkan karena bahan sofa bangku cadangan yang terbakar.
Karena, berdasarkan pantauannya, sumber nyala api awal muncul dan berkutat dari area tumpukan bangku bus cadangan tersebut.
Namun, pihaknya tidak mengetahui pasti pemicu kebakaran utama yang menyebabkan munculnya api tersebut.
Bahkan, beberapa orang montir berupaya memadamkan api tersebut menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun tidak mampu memadamkan api.
"Berulang kali. Ledakan enggak besar. Sumber api dari bangku (deretan). Tapi awalnya apinya pemicu, belum tahu dari apa," katanya.
Baca juga: Cuaca Dingin di Gunung Bromo Temani Warga Tengger Rayakan Yadnya Kasada 2024
"Kalau aktivitas tidak ada. Pekerjanya ada, tapi diujung situ lagi dempul. Bukan ada di lokasi kebakaran," jelasnya.
Sementara itu, Manajer Usaha Perum Damri, Riski mengatakan, bus listrik yang terbakar itu sudah berada di bengkel sejak tiga bulan lalu untuk direparasi.
Mengenai dugaan penyebab kebakaran. Ia mengaku belum mengetahuinya. Karena, di area bengkel yang terbakar tidak ada aktivitas pekerja montir.
"Bus di sini sudah lama hampir kurang lebih 3 bulanan. (Dugaan sebab) belum tahu. Aktivitasnya juga belum ada tadi," ujarnya saat ditemui Tribunjatim.com di lokasi.
Pantauan Tribunjatim.com di lokasi, area bengkel yang terbakar itu, sudah terpasang garis batas Polisi, sekitar pukul 12.00 WIB.
Beberapa orang anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya AKP I Made Sutanaya sedang melakukan pengecekan di lokasi area yang terbakar.
Lalu di lain sisi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya Laksita Rini mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 13 unit truk pemadam berbagai jenis untuk memadamkan kebakaran.
Setibanya di lokasi, Unit Tempur Pos Kalirungkut langsung melakukan pemadaman, hingga akhirnya api pokok dinyatakan padam sekitar 10.45 WIB. Lalu proses pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pukul 11.22 WIB.
"Untuk api merambat ke 4 unit mobil pribadi milik karyawan, 2 unit sepeda motor milik karyawan yang terpakir serta 1 unit bis milik damri," ujar Laksita dalam keterangannya, yang dilansir untuk awak media, Sabtu (22/6/2024).
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Luhur Pambudi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.