Polres Situbondo Sediakan Sumur Bor Air Bersih untuk Warga Pesisir Pantura

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Ratusan warga Dusun Tangsi atau Karang Gedang, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, akhirnya dapat menikmati air bersih.

Warga di kawasan pesisir laut utara Jawa itu selama puluhan tahun mengkonsumsi air berasa asin dan warna airnya juga cepat berubah.

Fasilitas air bersih bisa dinikmati warga setempat, setelah Polres Jember membantu penyediakan sumur bor.

Selasa (25/6/2024), Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto meresmikan sumur bor itu, dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78.

Peresmian sumur bor dengan pecah kendi tersebut,  juga disaksikan pejaba Forkopimda dan masyarakat setempat.

Melihat sumur bor mengeluarkan air jernih, seorang nenek renta terlihat haru dan meneteskan air mata saat disapa Kapolres Situbondo.

"Saya terima kasih, Pak," ucapnya lirih.

Sedangkan salah seorang warga Dusun Tangsi, Maryani mengatakan, selama ini para warga memgambil dan mengkonsumsi air dari sumur bor yang dibuatnya sendiri.

Wanita berjilbab ini mengaku, rasa air yang dikonsumi tidak enak dan warnanya cepat berubah.

"Ya airnya tidak enak, tapi mau gimana lagi terpaksa diminum," ujarnya.

Dengan adanya bantuan sumur bor ini, Maryani mengaku senang dan bahagia, karena air bersih ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

"Ya bahagia pak, karena kami bisa minum air yang tidak asin lagi," katanya.

Baca juga: Pencuri Motor Pencari Rumput di Probolinggo Berdalih untuk Penuhi Kebutuhan 2 Anak

Sementara itu, Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, penyediaan sumur bor itu sebagai bentuk bakti sosial Polri kepada masyarakat dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024.

Selain pengeboran sumur air bersih, kata AKBP Dwi Sumrahadi, pihaknya juga melakukan berbagai kegiatan bakti sosial, di antaranya bedah rumah, donor darah, juga pembagian bansos untuk masyarakat.

"Kami lakukan pengeboran sumur bor di Dusun Karang Gedang karena selama ini warganya kesulitan mendapatkan air bersih," ujarnya.

Kehadiran sumur air bersih ini, lanjutnya, diharapkan bisa membantu 500 kepala keluarga di kawasan tersebut. Karenanya, pihaknya berharap warga setempat turut menjaga sumur bor tersebut.

Meski sumber air telah keluar,  pihak kepolisian masih aka mengecek kelayakan air.

"Kalau airnya sudah jernih, akan tetapi kita perlu uji lab dulu. Jika hasilnya labnya belum layak, maka pengeborannya akan ditambah. Untuk saat ini, kedalaman pengeboran sudah mencapai 100 meter," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)