Berita Pasuruan

Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Pimpin Sosialisasi Perlindungan untuk Calon Pekerja Migran Indonesia

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf membuka sosialisasi perlindungan untuk pekerja migran Indonesia (PMI), baik yang pra dan purna penempatan

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Wali Kota Pasuruan Gus Ipul saat memimpin sosialisasi perlindungan untuk calon dan pekerja migran Indonesia 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka sosialisasi perlindungan untuk pekerja migran Indonesia (PMI), baik yang pra dan purna penempatan  di Gedung Gradika, Jumat (28/6/2024).

Adapun peserta dalam kegiatan tersebut adalah para camat, perwakilan kelurahan, serta para penyalur PMI yang ada di Kota Pasuruan.

Gus Ipul menyampaikan, kegiatan perlindungan pra dan purna penempatan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan perlindungan terhadap calon pekerja migran Indonesia.

“Kegiatan pelindungan PMI (Pra dan Purna Penempatan) ini dilakukan untuk mencegah pemberangkatan PMI non prosedural dan meminimalisir terjadinya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)," kata Gus Ipul.

Ditambahkannya, pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah memberikan pelindungan hukum terhadap pekerja migran Indonesia dengan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi dan mengayomi warga Kota Pasuruan yang bekerja di luar negeri, kami pemerintah Kota Pasuruan telah bekerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait,” paparnya.

Gus Ipul berpesan kepada calon pegawai migran hendaknya melakukan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar memperoleh pelindungan sebelum, selama, maupun setelah bekerja dapat dirasakan secara optimal

"Jika bapak dan ibu yang nantinya akan bekerja keluar negeri, monggo dilaksanakan sesuai dengan prosedur, pastikan telah terdata," imbuhnya

Ia menguraikan, bagi masyarakat yang telah mendapatkan pekerjaan dan menemukan majikan yang baik, upah yang telah didapatkan disalurkan untuk keluarganya dengan baik.

“Untuk keluarga di rumah yang sudah mendapatkan hasil upahnya, mohon untuk dipergunakan sebagai mestinya memenuhi kebutuhan sehari-hari,"  sambungnya.

Baca juga: 45 Anggota DPRD Situbondo Terpilih Jalani Pemeriksaan Kesehatan dan Tes  Urine

Disampaikan dia, pekerja migran yang bekerja di luar negeri disebut sebagai pahlawan keluarga maupun bangsa. Hal tersebut karena, sumbangsih PMI terhadap devisa negara terbilang cukup besar.

"PMI memiliki kontribusi yang sangat besar bagi Indonesia yaitu dengan melalui jasa layanan pengiriman uang yang dilakukan pengirim dari Indonesia ke penerima luar negeri begitupun sebaliknya," tambahnya.

Gus Ipul juga meminta untuk jalin sinergi yang kuat antara pemerintah, para calon pekerja migran dan berbagai pihak terkait lainnya. 

Ia juga mengajak para calon pekerja migran Indonesia untuk selalu menjaga martabat bangsa dan agama di manapun mereka berada. 

“Jadilah duta-duta kecil yang dapat memperkenalkan kebaikan serta keberagaman budaya Indonesia kepada dunia luar. kami akan terus memberikan pelindungan secara menyeluruh dan terkoordinasi bagi pmi serta mengoptimalisasi sinergitas antar lembaga," tutupnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved