Berita Pasuruan

Buka NU Expo di Kota Pasuruan, Gus Ipul Sampaikan Tiga Hal Berikut

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri NU Expo 1446 H di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, Minggu (30/6/2024) malam

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat membuka NU Expo di Kota Pasuruan 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri NU Expo 1446 H di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, Minggu (30/6/2024) malam.

NU Expo 1446 H akan dilaksanakan selama 11 hari, mulai 29 juni sampai 10 Juli. Ratusan UMKM turut serta dalam kegiatan kali ini.

Ada tiga agenda utama, yakni pelantikan pengurus wakil cabang kota pasuruan, launching umbulan fresh water, dan terakhir launching aplikasi NUKU (NU Kulakan).

NU Kulakan ini mempunyai konsep pemberdayaan ekonomi yaitu memberikan modal gratis bagi warga Kota Pasuruan untuk .

Gus Ipul menyampaikan NU Expo harus didukung karena seiring sejalan dengan visi misi menuju kota madinah, maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya.

"Maju ekonominya strateginya adalah memperbanyak event, kita tidak banyak sumber daya yang bisa kita andalkan,” katanya.

Dia juga menyebut, Kota Pasuruan memiliki sarana prasarana yang cukup dan daya dukung yang cukup jika menyelenggarakan banyak event

“karena setiap event yang mengumpulkan orang seperti ini akan ada putaran uangnya ujungnya akan menggerakkan perekonomian kita,” jelasnya.

Menurutnya, ini menjadi skala prioritas dan merupakan strategi untuk memajukan kota yang terjadi pengangguran terus menurun dan daya beli masyarakat terus meningkat.

Kemudian yang kedua membuat kota ini indah, dan itu diwujudkan dengan resik resik rumah. Maka, kebiasaan ini harus selalu dilakukan.

“Kalau kotanya bersih, orang datang ke Kota Pasuruan pasti senang dan nyaman. tamunya semakin banyak ekonominya bergerak,” terangnya.

Selanjutnya harmoni warganya indikatornya melayani. "Expo ini melayani pembeli, melayani pengunjung jadi,” sambung Gus Ipul.

Baca juga: Puluhan WNA Digerebek Mabes Polri di Banyuwangi, Kini Diserahkan ke Imigrasi

Menurutnya, kebiasaan melayani itu harus dikembangkan disetiap saat contohnya bagaimana seorang lurah harus melayani dengan baik, begitu juga dengan camatnya.

“NU melayani umatnya dengan baik, melayani warganya dengan baik pedagang melayani pembelinya dengan baik,,” tutup Gus Ipul.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved