Berita Pasuruan

Kota Pasuruan Masuk Kategori Utama Program Kampung Iklim Nasional

Empat Kelurahan di Kota Pasuruan menjadi nominator Program Kampung Iklim Nasional (Proklim) utama tingkat Nasional

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dan Tim Proklim 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Empat Kelurahan di Kota Pasuruan menjadi nominator Program Kampung Iklim Nasional (Proklim) utama tingkat Nasional. 

Dan dalam proses penilaiannya, RW 06 Kelurahan Kebonagung menjadi salah satu Kelurahan yang dikunjungi secara Offline oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Proklim merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengucapkan terima kasih kepada tim verifikator proklim di Kota Pasuruan. Kota kecil dengan cita-cita mewujudkan Pasuruan Kota Madinah yang maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya. 

Ia mengatakan bahwa visi ini sejalan dengan Program Kampung Iklim oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.“Visi ini sejalan dengan Program Kampung Iklim yang diselenggarakan untuk penguatan aksi lokal pengendalian perubahan iklim yang bermanfaat tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta manfaat sosial,” ujar Gus Ipul.

Gus Ipul menyebutkan pada tahun 2023 Kota Pasuruan mengusulkan 2 lokasi yaitu RW 6 Kelurahan Kebonagung dan RW 2 Kelurahan Tembokrejo untuk mengikuti Proklim. Sedangkan pada Tahun 2024, Kota Pasuruan mengusulkan 5 lokasi yang diajukan untuk mengikuti Proklim.

“Pada tahun 2023, kedua kelurahan tersebut telah mendapatkan predikat sebagai Proklim Madya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” jelasnya.

Untuk diketahui, ada 4 Kelurahan yang lolos untuk mengikuti verifikasi yakni Kelurahan Petamanan, RW 01 Kelurahan Purutrejo dan RW 02 Kelurahan Pekuncen yang mengikuti verifikasi secara online, serta RW 06 Kelurahan Kebonagung yang akan mengikuti verifikasi secara offline hari ini. Ada pun kategori Proklim ada 4 yaitu kategori pratama, kategori madya, kategori utama, kategori lestari.

Untuk mendukung hal tersebut, Walikota menyebutkan upayanya untuk mengajak seluruh elemen masyarakat dengan kegiatan bersih-bersih. Mulai dari bagian dari bagian belakang yang tidak terlihat yakni toilet.

“Jika kebersihan sudah tercipta, maka yang lain akan mengikuti, tingkat kesehatan meningkat, tata kelola semakin baik, dan tentunya lingkungan kita menjadi bersih dan asri,” ucap Gus Ipul.

Gus Ipul berharap penilaian proklim dapat menerima hasil yang terbaik. Dengan adanya kelurahan yang mengikuti kegiatan program kampung iklim diharapkan kelurahan lain dapat menyusul dalam menggaungkan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

Baca juga: Kunjungi Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi, Menteri Sandiaga: Pengalaman World Class Tourism

Ketua tim verifikator KLHK, Yulianto Teguh wibowo menyebutkan bahwa progam ini menjadi upaya dalam membantu mewujudkan ketahanan iklim yang di tingkat tapak yaitu masyarakat tingkat RW dan Kelurahan.

“Kita mendukung agar masyarakat lebih menjaga dan merawat lingkungannya sehingga harapannya tercipta pembangunan yang rendah emisi. Terlebih upaya tersebut dari swadaya masyarakat. Barangkali pada kesempatan ini, ada figur-figur masyarakat yang sudah baik dan perlu kita dukung supaya semakin berkembang. Harapannya, proklim dapat menular ke lokasi yang lain,” ujarnya.

Bowo juga menyampaikan bahwa RW 06 Kelurahan Kebonagung masuk dalam kategori utama tingkat nasional. Bowo juga menyampaikan dari 500an Kelurahan yang mengikuti Proklim, hanya 10 persen dikunjungi dan salah satunya RW 06 Kelurahan Panggungrejo. "Dalam penilaian ini silahkan dipaparkan dengan jelas, kalau bisa dibandingkan sebelum dan sesudahnya adanya Proklim. Dan saya berharap program Proklim ini membawa perubahan," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved