Berita Viral

VIRAL Mitos Dusun Simpar Buat Pejabat Takut, Bakal Lengser Bahkan Meninggal Dunia Bila Berkunjung

Viral di media sosial mitos Dusun Simpar di Banjarnegara yang menyebut pejabat akan lengser bahkan meninggal dunia jika berkunjung.

Editor: Luky Setiyawan
Tangkapan Layar YouTube
Viral di media sosial mitos Dusun Simpar di Banjarnegara yang menyebut pejabat akan lengser bahkan meninggal dunia jika berkunjung. 

Namun selama ini, di Kudus berkembang mitos pejabat yang berani melewati Jembatan Tanggulangin akan lengser dari jabatannya.

Mitos serupa juga ada di kawasan Menara Kudus. Pejabat yang melewati pintu gerbang depan kompleks Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus maka juga akan lengser dari jabatan yang diembannya.

Mitos di Jembatan Tanggulangin dan pintu gerbang depan kompleks Masjid Menara Kudus itu tak terlepas dari kisah tentang Rajah Kalacakra yang dipasang Sunan Kudus.

Apakah batalnya Jokowi terkait mitos tersebut?

Kisah pejabat yang tak berani melewati Jembatan Tanggulangin dan pintu gerbang depan kompleks Masjid Menara Kudus sudah sering terdengar.

Cerita itu misalnya muncul dari Bupati Kudus, HM Hartopo.

Usai dilantik sebagai Bupati Kudus di Gedung Gradhika Bakti Praja Kota Semarang, Jumat (9/4/2021), ternyata Hartopo pilih menghindari Jembatan Tanggulangin.

Padahal lazimnya, jalur yang ada di jalan pantura ini adalah akses jalan yang paling cepat dan lazim dipakai warga Kudus saat pulang dari Semarang atau bahkan Jakarta.

Saat itu, Hartopo tidak melintasi Jalan Pantura Demak-Kudus yang melewati Jembatan Tanggulangin.

Hartopo memilih jalan memutar melewati rute Semarang ke Purwodadi, lalu ke Bulungcangkring dan langsung menuju Masjid Agung Kudus.

Sesampainya di Masjid, Hartopo menunaikan ibadah salat Ashar berjamaah.

Kemudian dilanjutkan berdoa di Makam Bupati Kudus pertama yakni Muhammad Idris, alias Raden Tumenggung Harjodinegoro‎ bergelar Raden Tumenggung Tjondro Negoro IV.

‎Setelah itu rombongan menuju ke Kantor Bupati Kudus dengan berjalan kaki.

Rombongan Bupati Kudus, bukan tanpa sebab tidak melewati Jembatan Tanggulangin. Hal ini lantaran adanya kepercayaan rajah yang tertanam di sana.

Lembaga Penjaga dan Penyelamat Karya Budaya Bangsa (LPPKBB)‎, Sancaka Dwi Supani mengatakan, cerita mengenai rajah yang tertanam di Tanggulangin sudah menjadi cerita turun temurun.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved