Rekayasa Lalulintas Saat JFC 2024, Rute Jurusan Surabaya - Banyuwangi Dialihkan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Dinas Perhubungan Jember bersama polisi melakukan rekayasa lalulintas di Jalan Nasional Surabaya - Banyuwangi saat acara Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 berlangsung, pada 2 - 4 Agustus 2024.

Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya mengatakan untuk 2 dan 3 Agustus, akan melakukan penutupan arus di Jalan Gajah Mada depan Kota Cinema Mall hingga Alun-alun Jember mulai Pukul 10.00 WIB.

"Sehingga bagi pengendara dari arah Surabaya yang mau menuju Banyuwangi lewat Alun-alun Jember bisa putar balik melintas lewat jalan Raya Nasional atau Sentot Prawirodirjo," katanya, Kamis (1/8/2024).

Menurutnya, para pengendara lewat simpang tiga Talangsari Jember belok kanan tembus simpang empat di Jalan Teuku Umar.

"Lalu belok kiri menuju jalan Teuku Umar tembus Pasar Sabtuan nanti belok kiri menuju jalan Letjen Sutoyo tembus nanti ke Banyuwangi," kata Agus.

Sementara penutupan jalan selama World Kids Carnival (WKC), WACI, dan Pets, kata Agus , dilakukan hingga sore hari sampai acara tersebut selesai. "Situasional tinggal melihat kondisi di lapangan nanti," imbuhnya.

Agus mengungkapkan untuk Grand Carnival pada 4 Agustus 2024 nanti, penutupan jalan dilakukan di simpang empat Argopuro Jalan Gajah Mada Jember.

"Karena lintasan peserta JFC lebih panjang saat Grand Carnival, dari Alun-alun hingga GOR Kaliwates, sehingga pengalihan lalu lintas di lakukan di simpang empat Argopuro," katanya.

Oleh karena itu pada 4 Agustus 2024, Agus menyarankan pengendara dari arah Surabaya menuju Banyuwangi yang lewat Alun-alun Jember, bisa melintas lewat jalan Imam Bonjol.

Baca juga: Warga Jember Jadi Korban Perdagangan Orang di Malaysia, Suami Lapor Polisi

"Nanti tembus di simpang tiga Pasar Sabtuan, belok kiri nanti sampai di Armed bisa belok kanan nanti lurus tembus Banyuwangi," ulasnya.

Agus mengaku menerjunkan 200 personel untuk memberi petunjuk arah terhadap pengendara selama JFC 2024 berlangsung, agar lalu lintas tidak terganggu.

"Termasuk di situ personel kami yang jadi juru parkir, untuk mengarahkan kendaraan pengunjung bisa tahu kantong-katong parkir yang telah kami sediakan," paparnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)