Liga Inggris

Kasus Rasisme Enzo Fernandez Selesai, Ruang Ganti Chelsea Kondusif, Bek Prancis Terima Minta Maaf

Ruang ganti Chelsea kembali kondusif seiring dengan berakhirnya kasus rasisme Enzo Fernandez. Bek Prancis, Wesley Fofana terima minta maaf.

Editor: Luky Setiyawan
ADRIAN DENNIS/AFP
Pemain Chelsea, Enzo Fernandez. Ruang ganti Chelsea kembali kondusif seiring dengan berakhirnya kasus rasisme Enzo Fernandez. Bek Prancis, Wesley Fofana terima minta maaf. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Ruang ganti Chelsea kembali kondusif seiring dengan berakhirnya kasus rasisme Enzo Fernandez. Bek Prancis, Wesley Fofana terima minta maaf.

Diketahui, ruang ganti Chelsea sempat memanas akibat ulah Enzo Fernandez.

Gelandang The Blues itu diduga melakukan tindakan rasisme ketika merayakan gelar juara Copa America 2024 Timnas Argentina.

Di dalam bus tim, Enzo dan pemain Argentina lainnya menyanyikan chant bernada ofensif yang menyindir pemain-pemain keturunan di skuad Timnas Prancis.

Baca juga: Bursa Transfer Chelsea: Demi Reuni dengan Antonio Conte, Romelu Lukaku Rela Potong Gaji

Baca juga: Sinyal Conor Gallagher Tinggalkan Chelsea, Tolak Kontrak Baru The Blues, Atletico Madrid Menunggu

Akibatnya, gelandang berusia 23 tahun itu dimusuhi oleh rekan-rekan setimnya di Chelsea, termasuk Wesley Fofana.

Sebagai pemain keturunan Afrika yang bermain untuk Prancis, Fofana jelas mengecam aksi tersebut.

Dirinya sempat menyindir balik Enzo di media sosial dan meng-unfollow akun Instagram sang gelandang.

Langkah Fofana tersebut turut diikuti para pemain Chelsea asal Prancis lainnya.

Enzo kemudian menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Permintaan maaf itu disampaikan sang pemain lewat story Instagram-nya pada 17 Juli lalu.

Enzo menegaskan bahwa dirinya selalu menentang rasisme.

Dia juga memastikan aksinya itu tidak mencerminkan karakternya yang sebenarnya.

Selain di depan publik, eks gelandang Benfica itu juga meminta maaf secara langsung kepada rekan-rekannya di Chelsea setelah bergabung dengan skuad pramusim The Blues di Amerika Serikat.

Sejumlah figur di Chelsea dilaporkan berperan sebagai mediator dalam situasi tersebut.

Mereka adalah pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, kapten Reece James, dan Axel Disasi.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved