Jalur Piket Nol Longsor
Tebing di Jalur Piket Nol Lumajang Kembali, Jalur Ditutup Kendaraan Diarahkan Lewat Probolinggo
Hingga Minggu (4/8/2024) upaya pembersihan masih terus dilakukan untuk menyingkirkan material tanah longsor dari badan jalan.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Tebing setinggi lebih dari 25 meter di Jalur Piket Nol, Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang kembali tergerus tanah longsor sejak Sabtu (3/8/2024).
Hingga Minggu (4/8/2024) upaya pembersihan masih terus dilakukan untuk menyingkirkan material tanah longsor dari badan jalan. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan jalan.
Kapolsek Candipuro, AKP Lugito menerangkan jalur piket yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang praktis tidak bisa dilalui sementara waktu.
Upaya pembersihan material tanah longsor diperkirakan masih membutuhkan waktu lantaran tebal material longsor dilaporkan mencapai lebih dari 8 meter.
Baca juga: Chelsea Dilibas Man City di Laga Uji Coba, Gawang The Blues Dijebol 4 Kali, Erling Haaland Hattrick
Tanah longsor juga menutup badan jalan sepanjang 20 meter. Kepolisian memutuskan untuk memberlakukan penutupan jalan sementara demi keselamatan pengendara jalan.
"Jalur ditutup sementara waktu karena masih dilakukan upaya pembersihan jalan. Alhasil, para pengendara jalan kami imbau untuk memutar saja lewat Probolinggo. Dan jika memungkinkan bisa lewat jalur alternatif Curah Kobokan," terang Lugito ketika dikonfirmasi.
Tanah longsor kali ini menambah daftar kejadian tanah longsor yang kerap terjadi di jalur piket nol Lumajang. Pantauan terkini di sepanjang jalur, tebing-tebing di pinggir jalan piket nol tampak gersang sehingga rawan terjadi longsor ketika hujan turun.
Baca juga: Sinyal Persija Rekrut Pemain Asing, Manajemen Tetapkan 1 Kriteria, Eks Barito Putera Batal Digaet?
Cuaca di pegunungan Semeru beberapa hari terakhir terpantau kerap turun hujan. Kondisi tersebut turut membahayakan pengendara jalan lantaran kondisi jalan yang licin.
"Kami menghimbau demi keselamatan agar tidak menempuh perjalanan via jalur piket nol hingga perkembangan lebih lanjut," imbaunya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.