Krisis Air Bersih di Situbondo
BPBD Situbondo Mulai Distribusikan Air Besih ke Warga, Delapan Desa Terdampak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, mulai mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak krisis air
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, mulai mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak krisis air.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, pihaknya sejak kemarin telah memulai mendistribusikan air bersih kepada warga.
"Iya kami sudah mulai mendistribusikan air bersih itu," ujarnya, Rabu (14/8/2024).
Menurutnya, pada hari pertama telah mendistribusikan air kepada warga ditiga dusun di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih.
Ketiga dusun yang disuplay air bersih itu, kata Sruwi, adalah Dusun Sekarputih, Curah Temu, dan Bendera, Desa Sumbernyar, Kecamatan Banyuputih.
"Untuk hari pertama tiga dusun, sedangkan hari ini Rabu (14/8/2024) kami kembali mendistribusikan," katanya.
Sejauh ini, lanjut Sruwi, belum ada tambahan adanya desa yang membutuhkan bantuan air bersih itu, karena masih menunggu puncak musim kemarau.
Sruwi menyebut, puncak kemarau di Kabupaten Situbondo biasanya terjadi di Bulan Desember.
"Kami masih menunggu, puncak kemarau kan masih di bulan Desember ini," ucapnya.
Dengan adanya keterbatasan anggaran, sambungnya, pihaknya telah meminta bantuan anggaran dan telah disanggupi oleh Provinsi Jawa Timur.
"Selain itu kami dibantu PMI dan tahun lalu juga dibantu oleh BRI. Intinya sampai akhir tahun bisa," kata Sruwi.
Diberitakan sebelumnya, krisis air bersih di musim kemarau ini, mulai dirasakan ribuan warga di wilayah Situbondo.
Baca juga: Puluhan Akun Bisnis Perhotelan di Jember Diretas Hacker, PHRI Minta Masyarakat Waspada
Ribuan warga yang membutuhkan suplai air bersih dari Pemkab Situbondo itu, tersebar di 28 dusun di delapan desa di enam kecamatan di Kabupaten Situbondo.
Delapan desa itu, yakni Desa Palangan Kecamatan Sumbermalang, Desa Gunung Putri Kecamatan Suboh, dan di Desa Jarisari Kecamatan Arjasa.
Lalu di Desa Sumberejo, Sumberanyar dan Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih; juga di Desa Rajekwesi Kecamatan Kendit, dan di Desa Silomukti Kecamatan Mlandingan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.