Kebakaran Situbondo

Diduga Konsleting Listrik, Rumah Warga di Situbondo Ludes Terbakar

Rumah di Situbondo hangus terbakar akibat diduga korsleting listrik. Kerugian ditaksir sekitar Rp 20 juta.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
BPBD Situbondo
TERBAKAR: Rumah semi permanen milik Suna (60), warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, ludes terbakar, Kamis pagi (6/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Kebakaran terjadi di Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Kamis (6/11/2025).
  • Rumah milik Suna (60) ludes terbakar saat pemiliknya sedang bekerja.
  • Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Rumah semi permanen milik Suna (60), warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, ludes terbakar, Kamis pagi (6/11/2025).

Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalop) BPBD Situbondo, Puriyono, membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Polres Situbondo Gelar Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

“Iya, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB,” ujarnya.

Menurut keterangan Puriyono, rumah berukuran 8 x 4 meter itu terbakar saat pemiliknya sedang bekerja menebang tebu di ladang. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di dalam rumah.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Misrono, yang saat itu sedang menyapu halaman rumah. Ia melihat api muncul dari bagian dalam rumah Suna.

Baca juga: Polres Situbondo Ungkap Enam Kasus Pencurian Selama Operasi Sikat Semeru 2025

“Saat di kandang sapi, pemilik rumah melihat ada balok kayu di dalam rumah Suna jatuh terbakar,” katanya.

Melihat api semakin membesar, Misrono segera berteriak meminta tolong warga sekitar. Warga pun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum bantuan datang. Namun, upaya tersebut tidak mampu menyelamatkan rumah korban yang akhirnya hangus rata dengan tanah.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski begitu, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 20 juta.

“Kondisi rumah rusak total, dan kerugiannya sekitar Rp 20 juta,” tambah Puriyono.

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved