Berita Viral
Viral Kisah Siswa SMA di Pasuruan, Alami Gangguan Jiwa Hingga Masuk RSJ, Diduga Jadi Korban Bully
Kisah pilu siswa SMA di Pasuruan diduga jadi korban bully viral di media sosial. Siswa SMA itu alami gangguan jiwa hingga masuk RSJ.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kisah pilu siswa SMA di Pasuruan diduga jadi korban bully viral di media sosial.
Karena dugaan jadi korban bully inilah siswa SMA itu alami gangguan jiwa hingga masuk RSJ.
Momen siswa SMA dibawa ke RSJ viral usai beredar video di sejumlah media sosial.
Salah satunya dibagikan akun Instagram @folkshitt, Rabu (28/8/2024).
Baca juga: Viral Kisah Penjual Kerak Telor di Palembang Dicemooh Orang Saat Berjualan, Pembeli Tahan Tangis
Baca juga: VIRAL Momen Bakal Calon Bupati Pati Slamet Warsito Pamer Saldo Miliaran, Layar ATM Tuai Sorotan
Dalam video tersebut memperlihatkan suasana ramai warga di depan sebuah rumah.
Kemudian terlihat seorang pemuda berkaos hitam tanpa alas kaki terlihat digandeng beberapa pria di antaranya petugas RSJ.
Saat dibawa pemuda tersebut terlihat tenang bak sedang tidak terjadi apa-apa.
Bahkan saat kamera menyorotnya, pemuda tersebut tiba-tiba memberikan sikap hormat.
Pemuda itu pun bahkan tampak menurut dengan ajakan para petugas RSJ tersebut hingga berhasil digiring masuk ke mobil ambulans pasien dengan gangguan jiwa.
Meski terlihat tenang, di ambulans tersebut pemuda yang diketahui seorang siswa SMA itu harus tetap diikat agar aman di perjalanan.
Terdengar pemuda tersebut sempat berbicara seperti ngelantur.
Dalam narasi video disebutkan sosok pemuda yang dibawa ke RSJ itu masih siswa SMA berinisial NS (17).
Diketahui NS adalah seorang siswa di SMA 4 Kota Pasuruan, Jawa Timur.
NS hendak dibawa ke RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang.
Dilansir TribunJabar.id dari Kompas.com, diketahui NS depresi diduga akibat menjadi korban bullying oleh teman-temannya.
Diceritakan BS menjadi korban bully sejak bersekolah di SMP.
Pilunya, perundungan atau bullyan yang dialaminya berlanjut hingga NS bersekolah di SMA.
Hal itu lantaran ternyata sebagian pelaku yang membully NS saat di SMP ternyata masuk di SMA yang sama dengan korban.
NS sering menjadi bahan olok-olokan pelaku.
Tak hanya dibully secara non verbal, NS juga dibully secara verbal mendapatkan kekerasan.
Mulai dari dipukul, dicakar hingga diperas.
Adapun puncak perundungan yang dialami NS pada 17 Agustus 2024.
Korban diadang di pintu gerbang sekolah oleh terduga pelaku setelah mengikuti Upacara HUT RI.
Setelah itu, korban pun pulang dengan kondisi wajah pucat.
Setelah kejadian itu, ternyata korban diduga trauma.
NS bak dihantui rasa takut dan cemas hingga mengalami depresi.
Bahkan NS sampai mengamuk dan memukul tembok.
Melihat gelagat aneh NS tersebut, keluarga korban syok ternyata di tubuh NS ditemykan luka-luka lebam.
Sementara itu, kakak korban Fariz Rohman (23) sudah melaporkan dugaan bullying dialami adiknya ke Polres Pasuruan Kota pada Senin (28/8/2024) lalu.
Sebagai kakak, Fariz Rohman tak terima adiknya hingga dalam kondisi pilu tersebut.
Fariz menuntut keadilan atas penderitaan yang dialami adiknya tersebut.
Kakak NS juga sudah mengajukan pendampingan hukum ke Komnas Perlindungan Anak Jatim.
Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim Bidang Advokasi dan Pembaruan Hukum, Wahyudi Tri Wuyanto mengatakan saat ini NS menjalani perawatan intensif di RSJ.
"Korban kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami depresi berat," kata Wahyudi Tri Wuyanto, Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim Bidang Advokasi dan Pembaruan Hukum.
Sementara itu, Kepala Polres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara membenarkan laporan dari keluarga NS.
Davis Busin Siswara mengaku telah menerima dan menindaklanjuti laporan kasus tersebut.
"Dari laporan, korban ini sudah berlangsung lama, dan kami segera lidik kepada sejumlah nama yang dilaporkan," tegas Davis.
Tanggapan Warganet
Dari video viralnya saat dibawa ke RSJ itu viral, nasib NS siswa SMA yang diduga jadi korban bullying itu menuai sorotan warganet.
Sejumlah warganet prihatin atas nasib pilu yang dialami siswa SMA di Pasuruan tersebut.
Berikut beragam komentar warganet.
"Menurut gue pembullyan udh jangan di anggap enteng lagi deh, harus ada tindakan yg tegassss. asli dah pembullyan sekarang meraja rela"
"Kenapa sekolah ga bisa menyelesaikan bullying ??? Karena terkadang guru bilang (ah biasa anak-anak), atau jika ada kasus bullying maka sekolah akan berusaha menutupi supaya tidak viral demi menjaga nama baik sekolah."
"Giliran baju ga dimasukin dimarahin pendidikan di Indonesia aneh"
"Pelaku bullying biasanya gak sadar kalo dia lagi ngebully"
"Kalau gak viral gak akan gerak itu sekolah"
"Ya Allah, Serius ya, selaku korban bully masa kecil, itu sangat berdampak sama kehidupan sekarang, Stop Bullying!!," tulis beragam komentar warganet.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.