Berita Probolinggo
Sosok Deni Ilhami di Mata Gubernur LIRA Jatim Samsudin, Bawa Batu Nisan ke Pemkab Probolinggo
Gubernur LSM LIRA Jawa Timur Samsudin, memiliki pandangan tersendiri terhadap sosok Deni Ilhami yang dilantik anggota DPRD Kab Probolinggo
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Gubernur LSM LIRA Jawa Timur (Jatim) Samsudin, memiliki pandangan tersendiri terhadap sosok Deni Ilhami yang dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo periode 2024-2029.
Menurut pria kelahiran Probolinggo 4 Januari 1982 itu, sudah sepatutnya Deni Ilhami duduk di kursi legislatif. Hal itu merupakan balasan setimpal atas kebaikan dan pengayomannya kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo jauh sebelum memasuki tahun politik.
Samsudin mengatakan, sebelum berkecimpung dalam dunia politik, Deni Ilhami pernah menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) LSM LIRA Kabupaten Probolinggo saat dirinya menjabat sebagai Bupati LIRA Probolinggo.
"Selain menjadi Sekda LIRA Probolinggo, mas Deni juga berprofesi sebagai advokat yang sudah banyak menangani berbagai kasus dan membantu kasus bagi orang yang memang harus mendapat keadilan," kata Samsudin saat ditemui di rumahnya, Sabtu (31/8/2024).
Selain itu, lanjut Samsudin, Deni Ilhami merupakan sosok pemberani dan tidak pernah tebang pilih ataupun bisa dinegosiasi jika ada hal yang memang harus diperjuangkan. Sifat dan prinsip itu, kata dia, sudah jadi turunan dari ayahnya.
"Ayah mas Deni yang sudah meninggal dunia juga dikenal tidak ada kompromi semasa hidupnya, jika salah tetap salah. Dari keberanian itu, bahkan membuat rumahnya dilempar bondet oleh orang tak dikenal yang diduga musuhnya," jelasnya.
Pria berambut kuncir itu berharap, sosok Deni Ilhami akan terus bermunculan di tubuh LSM LIRA Kabupaten Probolinggo. Sosok pemberani, tenang, dan berhati-hati dalam mengambil keputusan, sehingga bisa jadi motivasi bagi anggotanya.
Baca juga: Tahun Politik, Mantan Aktivis Duduki Kursi Bupati LIRA Probolinggo
"Ada satu sejarah yang sampai saat ini belum pernah dipecahkan oleh siapapun, yang mana tanggal 3 Maret 2020 silam, kami pernah demo kantor Bupati Probolinggo yang saat itu masih dijabat terdakwa Puput Tantriana Sari," ujarnya.
Dalam demo tersebut, kata Samsudin, ribuan anggota LSM LIRA Jawa Timur juga turut andil hingga membuat jalur pantura lumpuh. Tercatat itu pertama kali gedung Pemkab Probolinggo didemo meski Hasan Aminuddin menduduki singgasana dan berkuasa.
"Di demo itu, mas Deni dengan mengenakan kacamata hitam membawa batu nisan dari luar lalu dibawa masuk ke kantor Bupati dan diserahkan kepada Kepala Diskominfo, karena Bupati saat itu tidak menemui massa. Selamat berjuang di gedung dewan dan tetap ingat ke rakyat," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Puluhan Ojol Probolinggo Ajak Kapolres Tahlil dan Tabur Bunga untuk Affan |
![]() |
---|
Polres Probolinggo Gelar Salat Gaib untuk Ojol yang Tewas saat Demo DPR |
![]() |
---|
Polwan Probolinggo Gelar Bakti Sosial dan Religi di Sejumlah Tempat Ibadah |
![]() |
---|
Modus COD, Pelaku Curanmor di Probolinggo Dihajar Warga Setelah Kabur dengan Motor Korban |
![]() |
---|
Polres Probolinggo Tangkap Pria Makassar Penipu Pengusaha Ikan Rp110 Juta |
![]() |
---|