Berita Viral
VIRAL Kisah Abah Edi, Kakek Jualan Lemari Keliling dengan Jalan Kaki, 10 Hari Dagangan Tak Laku
Viral di media sosial kisah pilu yang dialami Abah Edi, kakek penjual lemari keliling jalan kaki. Dagangannya tak laku 10 hari.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di Media Sosial kisah pilu yang dialami Abah Edi.
Abah Edi adalah kakek penjual lemari keliling jalan kaki.
Dalam kisah yang viral, dagangannya diketahui sudah 10 hari tak laku.
Ia pun selalu pulang dengan tangan kosong tanpa uang sepeser pun.
Baca juga: Viral Aksi Pengendara Motor Serobot Antrian di SPBU, Nyaris Baku Hantam dengan Pembeli Lain
Baca juga: Viral Kisah Kakek Bertahan Hidup dengan Jualan Gulali, Rela Tak Makan demi Bayar Kontrakan
Belakangan ini kisah pilu Abah Edi ini viral dan mengundang simpati warganet seperti dibagikan akun Instagram @wali_umat, Kamis (5/9/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan Abah Edi beristirahat di pinggir jalan.
Ia membawa sebuah lemari.
Ternyata Abah Edi hendak menjual lemari yang kerap dibawa-bawanya tersebut.
Abah Edi menjual lemari tersebut dengan berkeliling memikulnya sembari menawarkan kepada orang-orang yang ditemuinya di jalan.
Saat bahunya sudah capek memikul beban lemari tersebut, Abah Edi berhenti sejenak untuk istirahat.
Di usianya yang senja, Abah Edi tetap berusaha kuat demi mencari nafkah.
Saat dihampiri oleh perekam, Abah Edi pun menawarkan lemarinya.
Ia mengaku akan menjual murah lemarinya itu karena sudah kecapekan.
“Dijual murah deh, soalnya udah kecapekan”
“Sudah 10 hari gak laku,” ujar Abah Edi pilu, dilansir dari TribunJabar.id.
Ternyata Abah Edi sudah pasrah, nekat menjual murah lemarinya itu karena sudah 10 hari tak laku.
Sudah 10 hari Abah Edi keliling menjajakan lemarinya namun tak membawa uang sepeser pun.
Di sisi lain, ia pun harus menafkahi istrinya di rumah.
Jika tak dapat uang, Abah Edi pun terpaksa berutang ke tetangganya.
Kini, video kisah pilu Abah Edi ini viral dan memembuat warganet iba.
Tak sedikit warganet memberikan doa dan beragam komentar.
lia_rahmawtyhsb
“Ya allah sehat sehat abah”
desyazzyyati
“Ya Allah, ga kuat liat pejuang nafkah yg udh umur kek gini, dan aku selalu malu untuk ngeluh dan makin bersyukur. Ya Allah sehat" ya kek. Semoga Allah berikan selalu kemudahan dan kelancaran dibuat kakek dan didekatkan dengan orang" baik trs. Aamiin.”
dibtisari
“Semoga ada org baik yg membeli lemari abah”
dewi.sartika.220611
“Kalo ketemu bapak2 yg jual begini , saya kasih duit secukupnya karena gak bisa beli barangnya , udah penuh rumahnya.”
juwitafahmi
“Sehat sehat abah yaAllah,” tulis beragam komentar warganet.
Kisah Viral Lainnya - Kakek Bertahan Hidup dengan Jualan Gulali, Rela Tak Makan demi Bayar Kontrakan
Viral di media sosial kisah kakek bertahan hidup dengan berjualan gulali.
Bahkan, sang kakek rela tak makan demi membayar kontrakan.
Kisah viral kakek bertahan hidup dengan berjualan gulali itu dialami oleh Abah Ahmad.
Abah Ahmad yang kini berusia 80 tahun itu hidup sebatang kara.
Kisah Abah Ahmad viral setelah diunggah akun Instagram @hendra_sahabatindahpeduli, beberapa waktu lalu.
Abah Ahmad biasaya berjualan menggunakan sepeda, namun tidak dikayuh, ia justru hanya mendorongnya.
Setiap harinya ia biasa mendorong sepeda jualan keliling hingga jarak 9 kilometer.
Ia berjualan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga sore hari.
"Namanya Abah Ahmad (80th) penjual Gulali Jadul tahun 90an, Berangkat dari jam 6 pagi sampai sore dengan kurang lebih menempuh dorong sepeda 9Km setiap hari," tulis pengunggah dikutip Tribunjabar.id, Rabu (4/9/2024).
Dalam video itu terlihat banyak gulali yang siap dijual oleh Abah Ahmad.
Meski berjualan keliling, Abah Ahmad tidak lupa membawa Al Quran dan sarung untuk salat.
Abah Ahmad juga terlihat menyempatkan membaca Al Quran di pinggir jalan sembari menunggu pembeli.
Ia mengaku harus berjualan karena demi membayar kontrakan.
"Abah kalau ngga jualan kemarin aja kontrakan belum dibayar, bener-bener bukan bohong," kata Abah Ahmad.
Pulang dari jualan keliling dan sampai di rumah Abah Ahmad tidak langsung beristirahat.
Abah Ahmad terlilah membuat stok gulali untuk jualan di hari selanjutnya.
Jika stok sudah habis terjual, Abah Ahmad bahkan harus membuat kembali hingga larut malam.
Abah Ahmad mengaku ingin berjualan di rumah.
Pasalnya, ia juga mengaku sudah sering sakit dan tidak kuat berjalan jauh.
Terpaksa tidak makan
Abah Ahmad bahkan rela tidak makan demi menyisihkan uangnya untuk membayar kontrakan.
Saat sakit pun ia harus tetap berjualan lantaran takut diusir dari konrakan jika telat membayar.
"Abah sampai korbankan tidak makan demi sisihkan uang untuk bayar kontrakan. Dalam keadaan sakit. bahkan abah paksakan harus berangkat jualan. Tiap bulan, abah tertekan agar tidak diusir dari kontrakan yang Ia tempati sendirian," tulis pengunggah.
Adapun harga kontrakan yang ditempati Abah Ahmad sebesar Rp 500.000.
Nominal itu berat bagi Abah Ahmad.
"Setiap bulan abah harus sisihkan 500ribu untuk membayar kontrakan. Abah Ahmad sampai korbankan tidak makan, karena nominal itu buat abah begitu berat sedangkan harga gulalinya 2000 perak dengan untung tak banyak," sambung pengunggah.
Diketahui, Abah Ahmad hanya tinggal sendirian sejak istrinya meninggal beberapa tahun lalu.
Kisah Abah Ahmad pun menuai simpati dari warganet.
@fai***.
Cb bawa ke gria lansia di malang minnn biar ga repot⊃2; lagi jualan kakeknyaaa.
@Thr***.
Ya Allah pak sehat2, panjang umur, banyak rejeki Aamiin ya Rabb
@sof***.
Ya allah perluwas lh rejeki abh ahmad..amiin
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.