Berita Banyuwangi

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Kader Posyandu di Banyuwangi Ikut Jambore

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk dedikasi seluruh kader posyandu yang terus memberikan pelayanan kesehatan pada warga,” katanya.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM/Aflahul Abidin
Ratusan kader Posyandu se Banyuwangi mengikuti “Jambore Kader Posyandu” yang berlangsung di destinasi wisata Hutan Djawatan, Rabu (18/9/2024). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi – Ratusan kader Posyandu se Banyuwangi mengikuti “Jambore Kader Posyandu” yang berlangsung di destinasi wisata Hutan Djawatan, Rabu (18/9/2024). Jambore ini digelar untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan keterampilan para kader dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Jambore Posyandu diikuti hampir seribu kader se Banyuwangi. Beragam kegiatan berlangsung pada jambore tersebut mulai dari pemberian materi tentang teknik komunikasi dan pelayanan kepada masyarakat, pengetahuan tentang 25 kompetensi layanan di Posyandu hingga games untuk menjalin kekompakkan antar kader.

Baca juga: Penantian 16 Tahun Berakhir, Sepak Bola Putra Juara di PON XXI 2024

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk dedikasi seluruh kader posyandu yang terus memberikan pelayanan kesehatan pada warga,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani.

Jambore Kader Posyandu menjadi ajang untuk para kader meningkatkan pengetahuan dan sharing antar kader dalam menjalankan tugas. 

Ipuk juga mengajak para kader untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan integrasi layanan primer (ILP) di posyandu. Dimana saat ini Posyandu di Banyuwangi melayani seluruh siklus hidup mulai bayi, anak, remaja, usia produktif hingga lansia.

Di kesempatan tersebut Ipuk juga meminta kepada kader untuk ikut membantu desa dalam menangani tujuh hal yang harus selesai di tingkat desa. Yakni anak miskin yang tidak bisa sekolah; ibu hamil, bayi, dan balita yang kurang gizi; warga miskin tidak bisa berobat; lansia sebatangkara; sampah; dan tata ruang.

Baca juga: Petani di Madura Bawa Sabu Puluhan Gram di Dalam Saku Celana, Berakhir Ditangkap Polisi

“Caranya adalah dengan melaporkan bila menemukan permasalahan tersebut. Kalau ada anak yang putus sekolah bisa dilaporkan ke satuan koordinator wilayah pendidikan untuk ditindak lanjuti atau jika ditemukan warga belum dapat layanan kesehatan bisa dilaporkan ke puskesmas,” ujar Ipuk.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat mengatakan, jumlah kader posyandu di Banyuwangi saat ini ada sebanyak 11.684 kader. 

Baca juga: Viral Usai Dipegang Lisa Blackpink, Ini Penampakan Boneka Labubu, Harganya Rp 1,5 Juta

Jambore Kader Posyandu sendiri merupakan kegiatan tahunan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi kader dalam pelayanan.

“Peserta jambore terbaik akan kita kirim untuk mengikuti Jambore Posyandu tingkat nasional,” pungkas Amir. (fla)

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved