Berita Situbondo

Warga Dihebohkan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai Sampean Lama Situbondo

Warga Situbondo dihebohkan penemuan mayat yang mengapung di aliran Sungai Sampean lama Desa Kotakan

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Jasad perempuan yang ditemukan mengapung telah dievakuasi ke pinggir Sungai Sampean Lama Situbondo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Warga Situbondo dihebohkan penemuan mayat yang mengapung di aliran Sungai Sampean lama Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Kamis (26/9/2024).

Mayat perempuan itu, pertama kali diketahui oleh Abdul Azis, warga Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo, pada saat sedang melintas di jempatan limpas.

Mayat perempuan yang ditemukan itu diduga  merupakan warga Desa Cangkring, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, yang hilang empat hari.

Sontak saja, kabar penemuan mayat tanpa busana yang kondisi membusuk itu menyebar di masyarakat.

Sehingga masyarakat yang ingin mengetahui berdatangan ke lokasi untik menyaksikan langsung penemuan mayat tersebut.

Bahkan meski mayat itu telah menyebar aroma busuk, namun beberapa warga banyak mendekat sembari menutup hidungnya.

Sementara itu, puluhan warga yang lainnya hanya melihat dari atas jalan sepanjang jembatan limpas.

Selain itu, Kapolsek Kota, Iptu  Harnowo bersama anggota serta tim inafis Polres Situbondo mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad itu ke rumah sakit untuk diautopsi.

Baca juga: Atap Rumah Pribadi Kadisparbud Jember Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta

Salah seorang saksi mata, Abdul Azis mengatakan, dirinya sudah melihat mayat itu sudab dalam kondisi tesangkut di sampah jembatan lintas.

"Ya saya menemukabnya sudah di sini (jembatan limpas) dalam kondisi mengapung" ujarnya.

Azis menjelaskan, mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan.

"Tadi itu saya yang melepas agar mayat itu mengalir," katanya.

Sementara itu, Kepala Dusun Krajan, Desa Cangkring, Bondowoso, Bambang Budiono mengatakan, memang ada warganya yang hilang sejak tiga hari yang lalu.

"Warga yang hilang itu atasnama  buk Mani alias Karsono," kata Bambang saat dilokasi kejadian.

Bambang mengaku dirinya tidak mengetahuinya, karena orangnya sudah pikun dan keluarganya sudah berupaya untuk melakukan pencarian.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved