Tak Terima Anaknya Dicubit, Wali Murid di Bondowoso Laporkan Guru Ke Polisi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Seorang guru dilaporkan ke kepolisian oleh wali murid di SD Negeri Grujugan 1 Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso.

Penyebabnya, karena guru tersebut diduga mencubit anak wali murid berinisial F (12).

Wali Murid bernama Rian itu mengatakan, anaknya yang duduk di bangku kelas 5 SD dicubit oleh gurunya hingga memar. Kejadian itu terjadi pada 9 September 2024.

Baca juga: Logistik Pilkada 2024, 8 Ribu Lebih Kotak Suara Tiba di Gudang KPU Jember

"Tapi saya baru tahu dua hari berikutnya, 11 September 2024," jelasnya, Jumat (27/9/2024).

Kejadian itu, diketahui pertama kali setelah Rian menemukan lebam di bagian kanan dada anaknya.

Saat ditanya, anaknya mengaku dicubit oleh gurunya berinisial F.

“Saya tanya ke anak saya katanya dicubit, dipelintir, dan ditarik ke atas hingga lebam,” kata dia.

Tak mau hanya mendengar sepihak, Rian mencoba mengkonfirmasi kebenaran pengakuan anaknya. Dan sebagaimana keterangan gurunya, pencetusnya adalah anaknya yang bertengkar dengan temannya.

Kemudian F dihukum dan diberdirikan. Namun tidak hanya itu, anaknya juga dicubit.
Dia juga mengungkapkan, anaknya kini mengalami trauma karena dugaan kekerasan fisik tersebut.

“Hitam lebam, dan beberapa hari masih sakit katanya,” ungkap dia.

Baca juga: Pilgub Jatim 2024, Kampanye Akbar Maksimal Dua Kali Tiap Paslon

Menurut Rian, dirinya sudah mencoba meminta guru tersebut meminta maaf dan mengakui perbuatan tersebut. Namun, kata dia, sang guru justru menantang untuk dilaporkan.

"Padahal kami menunggu itikad baiknya tapi hingga kini tidak ada,” ucap dia.

Akhirnya dia melaporkan guru tersebut ke Unit PPA Polres Bondowoso, dengan bukti hasil visum dan beberapa bukti lainnya.

“Laporan sudah masuk, sehingga harus diselesaikan di Polres nanti seperti apa,” terang dia.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, guru F mengatakan, dirinya mengharapkan wali murid tersebut datang ke sekolah untuk melakukan komunikasi.

Baca juga: Mengaku Ditakut Takuti dengan Senjata, Istri Terlapor Kasus Penipuan Laporkan Polisi