Berita Surabaya
Jatim Penyumbang Perjalanan Wisatawan Nusantara Terbesar se-Indonesia
Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves mengungkapkan Jatim menjadi penyumbang terbesar dalam perjalanan wisatawan Indonesia
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves Rustam Effendi mengungkapkan Jawa Timur menjadi penyumbang terbesar dalam perjalanan wisatawan di Indonesia.
Capaian perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 839 juta pada tahun 2023, sebanyak 207 juta merupakan sumbangsih dari Jawa Timur.
“Di Jatim saja 200an juta, kontribusi Jawa Timur memang paling besar,” ucapnya di Atrium Tunjungan Plaza, Jumat (27/9/2024).
Sementara pada tahun 2024 target perjalanan wisata nusantara secara nasional sebanyak 1.25 milyar di Indonesia saja. Proyeksi Badan Pusat Statistik hingga Desember 2024 nanti, berada di angka 990 juta perjalanan.
“Sehingga melalui kolaborasi dengan strategi ini kita gabungkan, kita bisa mencapai target. Pak Sekda katakan di Jatim saja, kami pemerintah pusat bawa itu, tingkatkan ekonomi untuk kesejahteraaan masyarakat di Indonesia,” sebutnya
Hal tersebut diungkapkan saat pembukaan pameran Di Indonesia Aja Travel Fair atau DIATF di Surabaya yang berlangsung selama tiga, 27 hingga 29 September 2024.
Pameran DIATF yang digelar di Atrium Tunjungan Plaza 6 ini, diikuti kurang lebih 30 booth industri pariwisata.
Sementara Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim Benny Sampirwanto menyebut, Jatim merupakan provinsi terbesar kedua secara ekonomi.
Kekuatan ekonomi dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim mencapai 1.844 Triliun pada tahun lalu. Lebih dari 30.5 persen ditopang sektor industri.
Dari kontribusi sektor industri itu, 45 persennya disumbang dari industri pengolahan.
“Artinya ketika ada wisatawan di sini, karena produk olahan kita luar biasa. Mereka akan senang. Wisata bukan hanya tujuan wisata tapi juga makanannya. Wisatawan di Jatim akan menyukai makanan atas dukungan industri makanan di Jatim,” sebut Benny.
Selain itu, perjalanan wisatawan nusantara di Jawa Timur terus meningkat. Pada tahun 2021 pergerakan wisatawan nusantara di Jatkm mencapai angka 159 juta perjalanan wisata.
Hal ini masih dipengaruhi oleh pandemi, dengan penerapan protokolkesehatan yang ketat dan pembatasan mobilitas.
Pada 2022 sebanyak 200 juta, 2023 mencapai 207 juta. Sektor pariwisata disebut telah sembuh dan kembali pulih, didukung banyaknya kegiatan yang dibuat pemerintah seperti program karisma event nusantara, anugerah desa wisata.
Baca juga: Bawaslu Perintahkan KPU Lantik Stafsus Ketum PBNU dan Adik Mensos
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Evy Afianasari mengajak elemen masyarakat untuk berwisata di Indonesia. Secara khusus melalui tagline Wisata di Jatim Aja, untuk mengajak wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Jawa Timur.
| Bank Raya Rilis Fitur Kartu Digital Debit Visa untuk Mudahkan Nasabah Belanja Online Tanpa Drama |
|
|---|
| Deni Wicaksono Beber Pekerjaan Rumah Kaum Muda Jatim Jelang 100 Tahun Sumpah Pemuda |
|
|---|
| Kolaborasi dengan ITS, Telkomsel Asah Keterampilan Mahasiswa Bangun Inovasi Solusi Digital |
|
|---|
| Tim ITS dan Universitas Ronggolawe Kembangkan Formula Tingkatkan Produksi Kepiting Soka di Surabaya |
|
|---|
| Pansus Evaluasi BUMD Segera Dibentuk, Wakil Ketua DPRD Jatim Target Paripurna 3 November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Travel-Fair-Tunjungan-Plaza.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.