Liga 1

Kembali Gagal Raih Kemenangan, Desakan Carlos Pena Hengkang dari Persija Kian Tak Terbendung

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mendapat desakan untuk hengkang secara masif usai kembali gagal meraih kemenangan saat melawan PSM Makassar.

|
Editor: Luky Setiyawan
Media Persija
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena memimpin pasukannya di JIS. Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mendapat desakan untuk hengkang secara masif usai kembali gagal meraih kemenangan saat melawan PSM Makassar. 

Ia juga menyatakan bahwa waktu yang terbuang akibat pelanggaran berulang sangat mengganggu kontinuitas permainan.

Meskipun demikian, Pena tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang tidak pernah menyerah dan terus mencoba mengejar kemenangan hingga akhir laga. 

"Saya bangga dengan semangat juang mereka. Kami terus berusaha, terutama di babak kedua dengan menurunkan banyak pemain menyerang," katanya.

"Kami tidak senang dengan hasil ini. Kami selalu ingin menang di setiap pertandingan, dan tentunya hasil imbang seperti ini tidak bisa diterima begitu saja," lanjutnya.

Saat ditanya tentang tanggapan suporter yang mulai kehilangan kesabaran, Pena hanya bisa berharap agar pendukung tetap memberikan dukungan kepada tim.

"Kami membutuhkan dukungan dari seluruh elemen, terutama para suporter. Saya memahami kekecewaan mereka, tapi tim ini masih dalam proses untuk menjadi lebih baik."

Carlos Pena menekankan pentingnya memanfaatkan jeda kompetisi pekan ini untuk meningkatkan performa tim. 

Adanya jeda internasional untuk agenda FIFA Matchday, Persija memiliki waktu sekitar dua minggu sebelum kembali bertanding di Liga 1.

Pena berharap jeda ini bisa digunakan untuk memperbaiki kelemahan tim, baik dari segi taktik maupun mental. 

Ia menyadari mental pemain mungkin terpengaruh oleh hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. 

Oleh karena itu, penting bagi tim untuk pulih secara fisik dan psikologis.

"Saya akan menggunakan jeda ini untuk melakukan evaluasi mendalam. Kami perlu memperbaiki banyak hal, terutama dalam hal efisiensi serangan dan stabilitas pertahanan," ungkapnya. 

Eks juru taktik Ratchaburi FC ini, anak asuhnya harus lebih tajam di depan gawang, jika ingin kembali meraih kemenangan.

"Kami harus membangun kembali kepercayaan diri para pemain. Saya yakin, dengan kerja keras, kami bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan," tambahnya.

Manajemen Persija kini dihadapkan pada situasi sulit. Di satu sisi, mereka ingin memberikan waktu lebih bagi Pena untuk memperbaiki performa tim. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved