Berita Pasuruan

100 WBP Lapas Pasuruan Ikut Program Pembinaan Kemandirian Menjahit Konveksi

Lapas Pasuruan juga mengedepankan pendekatan pembinaan berbasis kemandirian untuk membuka peluang baru bagi para narapidana.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Galih Lintartika
Sebanyak 100 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Pasuruan mengikuti program pembinaan kemandirian yang berfokus pada pelatihan menjahit di bidang konveksi.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Sebanyak 100 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Pasuruan mengikuti program pembinaan kemandirian yang berfokus pada pelatihan menjahit di bidang konveksi. 

Ini merupakan langkah strategis Kemenkumham untuk membekali para WBP dengan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan setelah mereka bebas.

Lapas Pasuruan juga mengedepankan pendekatan pembinaan berbasis kemandirian untuk membuka peluang baru bagi para narapidana.

Baik itu dalam hal wirausaha mandiri maupun kemampuan bekerja di sektor industri kreatif seperti konveksi. 

Dalam program ini, WBP tidak hanya diajarkan keterampilan dasar menjahit, tetapi juga diajarkan standar-standar produksi yang berlaku di industri konveksi nasional.

Harapannya, hasil pelatihan ini diharapkan memiliki daya saing di pasaran. Program ini diselenggarakan melalui kerja sama dengan sejumlah pihak.

Di antaranya adalah lembaga pendidikan vokasi serta perusahaan garmen untuk memastikan kualitas pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan industri. 

Baca juga: PREDIKSI Skor dan Susunan Pemain AS Roma Vs Inter Milan di Liga Italia 2024, Nerazzurri Unggul?

Hasil produksi yang dihasilkan oleh para WBP Lapas Pasuruan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sandang masyarakat di berbagai wilayah.

Kepala Lapas Pasuruan Ma'ruf Prasetyo Hadianto menegaskan program ini tidak hanya bertujuan untuk membekali para WBP dengan keterampilan, tetapi juga menjadi sarana bagi mereka untuk berkontribusi langsung kepada bangsa dan negara.

“Melalui program ini, kami berharap para WBP dapat memiliki kesempatan kedua untuk mengembangkan potensi diri mereka, dan dengan bekal keterampilan ini, mereka bisa kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang lebih baik,” ujar Ma'ruf. 

Baca juga: Live Dimana? Link Live Stream AS Roma Vs Inter Milan di Liga Italia 2024, Mulai Dini Hari Nanti

Salah satu WBP peserta program, Iqbal Piti, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. Ia mengaku, melalui pelatihan ini, dirinya dapat menemukan harapan baru untuk masa depannya.

"Pelatihan ini memberikan saya kepercayaan diri untuk bisa hidup lebih baik setelah bebas nanti. Saya berharap keterampilan menjahit ini bisa menjadi bekal untuk membangun usaha sendiri atau bahkan bekerja di pabrik konveksi nantinya," ucapnya.

Baca juga: 200 Kiai Pasuruan Siap Antarkan Paslon MUDAH Menuju Tangga Kemenangan Pilkada

Inisiatif ini tidak hanya memberikan bekal kemandirian kepada WBP, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam membantu memenuhi kebutuhan sandang nasional, serta memperkuat upaya reintegrasi sosial bagi para WBP setelah mereka menyelesaikan masa hukumannya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved