Pilkada Jember 2024

Kampanye Pilkada Jember 2024, Cabup Hendy Menginap di Rumah Warga Desa Pace Kecamatan Silo

Calon bupati (Cabup) Jember Hendy Siswanto menginap di rumah warga Desa Pace, Kecamatan Silo, Jember, Senin (28/10/2024) malam

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com
Cabup Jember Hendy Siswanto bermalam di rumah warga saat kampanye Pilkada 2024. (Timses Paslon 01 Pilbup Jember) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Calon bupati (Cabup) Jember Hendy Siswanto menginap di rumah warga Desa Pace, Kecamatan Silo, Jember, Senin (28/10/2024) malam. Kegiatan menginap di rumah warga itu merupakan rangkaian kampanye yang dilakukan Hendy di masa kampanye  Pilkada Jember 2024.

Petahana ini sengaja melakukan hal tersebut, untuk mengetahui kondisi langsung kehidupan warga di ujung timur Kabupaten Jember. Pace, termasuk salah satu desa terjauh dari pusat kabupaten, berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi, dan berada di lereng perbukitan.

"Sejak tanggal 27 sampai 28 saya menginap di rumah warga. Namanya Haji Hadi, alhamdulillah disambut baik oleh warga," ujar Hendy saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2024). 

Menurutnya, meskipun daerah pelosok suasana warganya masih ramai di malam hari. Tidak kalah dengan keramaian masyarakat di kawasan Jember Kkota.

"Suasana ketika malam hari cukup ramai karena masih berkegiatan. Meskipun di desa tapi ramai berarti Jember mulai maju," kata Hendy.

Calon bupati nomor urut 01 di Pilkada Jember 2024 ini juga bangga. Sebab masyarakat Desa Pace Kecamatan Silo sangat ramah dan masih saling menyapa satu sama lain.

"Setiap ada warga yang lewat mereka pasti menyapa. Sangat ramah dan mereka masih mengedepankan sopan santun," tutur Hendy. 

Baca juga: Dirjen PAS Pastikan Pemasangan CCTV di Blok Hunian Baru Lapas Sesuai Standar Smart Prison

Namun kata Hendy, beberapa Jalan di desa kawasan Kecamatan Silo Jember masih banyak yang rusak. Hal itu membuat mobilitas warga sedikit terganggu.

"Waktu saya keliling di Desa Garahan sudah bagus. Tapi di Desa Sidomulyo masih ada jalan yang rusak dan tentunya itu jadi catatan saya agar nanti bisa diperbaiki," ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, para petani kopi di Desa Pace  mengeluhkan kesulitan pupuk. Akibatnya tanaman mereka buahnya kurang maksimal saat masa panen.

"Masalah pupuk masih menjadi PR buat kami, tapi kami akan terus berusaha untuk mengatasi hal itu agar petani di Jember lebih mudah mendapatkan pupuk," ucap Hendy


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved