Pilkada Banyuwangi 2024
Ratusan Anak Muda Deep Talk Bareng Ipuk, Muncul Banyak Ide Kreatif untuk Banyuwangi
Ratusan anak muda mulai Gen Z hingga milenial Deep Talk bersama Ipuk Fiestiandani, di Posko Kebersamaan Ipuk - Mujiono, di Kelurahan Kebalenan
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Ratusan anak muda mulai Gen Z hingga milenial Deep Talk bersama Ipuk Fiestiandani, di Posko Kebersamaan Ipuk - Mujiono, di Kelurahan Kebalenan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (2/11/2024) malam. Berbagai masukan dan ide kreatif muncul untuk pembangunan Banyuwangi.
Ratusan anak muda dengan latar belakang berbeda hadir dari berbagai daerah di Banyuwangi. Mereka ada dari mahasiswa, pengusaha muda, konten kreator, selebgram, dan berbagai profesi lainnya. Mereka antusias berbincang hangat dan penuh humor bersama Ipuk, mulai A sampai Z, tentang isu pekerjaan, pendidikan, sosial, lingkungan, sampai kesehatan mental.
"Ini adalah forum calon bupati Banyuwangi pertama kali dan satu-satunya yang saya ikuti," kata Nazar, seorang mahasiswa asal Srono.
Nazar mengusulkan pada Ipuk, agar ke depan ada call center atau psikolog online dari pemerintah yang diperuntukkan sebagai tempat curhat tentang apa saja utamanya mental health bagi generasi Z.
"Jadi mereka yang punya masalah mental health, seperti diputusin pacar, masalah pekerjaan, masalah di sekolah, masalah keluarga, tapi tidak punya teman curhat, bisa telpon hotline ini. Ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Nazar.
Menanggapi hal tersebut Ipuk mengatakan itu merupakan ide yang kreatif. Menurut Ipuk call center seperti 911 sebenarnya juga diperuntukkan untuk laporan berbagai masalah.
"Itu ide yang kreatif, karena tidak semua bisa curhat pada orang lain terutama mereka yang introvet. Tapi jangan disalah gunakan loh ya. Nanti malah dibuat ajang cari jodoh," kata Ipuk.
Peserta lainnya, Ais, mengatakan program yang telah dilaksanakan Ipuk selama 3,5 tahun memimpin Banyuwangi menjawab banyak kebutuhan anak muda. Di antaranya program Jagoan Banyuwangi yang meliputi Jagoan Bisnis, Jagoan Digital dan Jagoan Tani.
“Yang dirasakan anak muda sekarang, terutama setelah lulus SMA/SMK, kebanyakan masih bingung mau kerja apa. Di sini saya mengusulkan untuk Jagoan Digital, bisa ditambah dengan Kelas Konten Kreator,” ucapnya.
Baca juga: Kerap Terjadi Tumpang Tindih Peraturan Daerah dengan Pusat, Ini Solusi Gus Hans
Gagasan lain juga muncul dari Akbar Pradana Hadi dari Muncar, yang mengangkat isu lingkungan. Akbar meminta agar Banyuwangi ada terobosan yang dapat mengubah sampah menjadi energi listrik.
“Pengelolaan sampah di Banyuwangi sudah terintegrasi dengan baik, seperti daerah saya di Muncar. Selanjutnya mungkin bisa diaplikasikan jadi energi listrik, sehingga zero waste di Banyuwangi lekas terwujud,” jelas Akbar.
Selain itu, banyak gagasan lain yang disampaikan oleh para milenial. Beberapa peserta mengusulkan agar pelayanan publik di Banyuwangi dibuat lebih ramah dan efisien. Mereka juga meminta agar program pendidikan, seperti program beasiswa diperluas lagi, serta pelatihan yang membentuk karakter pemuda agar siap menghadapi kehidupan pasca-sekolah.
Ipuk mendengarkan dengan seksama setiap masukan. Menurut Ipuk, ide-ide yang dimunculkan oleh para Generasi Z atau Gen-Z ini sudah terakomodir dalam program yang telah berjalan selama ini.
“Ke depan, tinggal ditingkatkan dan menambah program yang ada. Seperti Jagoan Banyuwangi, ke depan akan ada program jagoan baru seperti Jagoan Lingkungan, Jagoan Sosial, dan lainnya, menyesuaikan kebutuhan anak muda,” ucapnya.
Begitupun dengan pendidikan, Banyuwangi telah terdapat beasiswa Banyuwangi Cerdas.
KPU Segera Gelar Rapat Penetapan Ipuk-Mujiono sebagai Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Pilkada Banyuwangi, Ipuk Ajak Pendukungnya Tak Euforia Berlebihan |
![]() |
---|
Pilkada Berlangsung Kondusif, GMNI Apresiasi Kinerja KPU Banyuwangi |
![]() |
---|
Difitnah Gelar Pertemuan Condong ke Paslon Tertentu, Bawaslu Lapor Polisi |
![]() |
---|
Anggotanya Disebut Bertemu Bawaslu untuk Pengkondisian Pilkada, Kapolresta: Itu Tidak Benar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.