Nelayan di Situbondo Hilang Kontak, Pencarian Dilanjut Esok

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Proses penyisiran dan pencarian terhadap Subakri, nelayal asal  Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, yang hilang saat melaut belum ditemukan, Rabu (06/11/2024).

Baca juga: Plafon SDN Karangjati 3 Tiba-Tiba Ambruk, Dispendikbud Pastikan Akan Dibangun Tahun Depan

"Untuk hari ini nihil, dan pencarian akan kami lakukan besok," ujar Puriyono, Koordinator Lusdalop BPBD Situbondo.

Proses pencarian dihentikan, kata pria yang akrab disapa Ipung itu, karana waktu sudah sore.

"Kami baru tiba di pinggjr pantai sekitar pukuk 15.30 WIB," katanya.

Baca juga: Realisasi Retribusi Parkir Bondowoso Tembus Rp 3 M Tapi Pengendara Masih Bayar ke Jukir

Selama pencarian, lanjutnya, tim SAR gabungan menggunakan dua perahu karet dan dua kapal milik Satpolair dan Kamla TNI AL.

"Totalnya ada empat tim yang menyisir di kawasan perairan Pecaron dan Panarukan,"  bebernya.

Baca juga: Viral Guyonan Nick Kuipers pada Ezra Walian, Imbas Eks Persib Bandung Cetak Gol Indah

Dikatakan, pencarian akan kembali dilakukan mulai besok pagi dengan rute pencarian di Kalbut dan Pecaron.

"Iya besok Tim SAR akan kembali menyisir lagi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, hilang kontak saat melaut.

Nelayan bernama Subakri hilang kontak saat memancing ikan di perairan laut Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.

Pria berusia 58 tahun ini berangkat melaut sejak hari Senin (04/11/2024), namun hingga saat ini nelayan tradisional belum diketahui keberadaanya atau belum ditemukan. (Surya/izi)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)